Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendaki secara Ilegal, Warga Negara Swiss Hilang di Gunung Semeru

Kompas.com - 08/06/2016, 22:35 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com — Seorang pendaki asing asal Swiss yang diketahui bernama Lionel Du Creaux (26) dinyatakan hilang di Gunung Semeru, Jawa Timur, saat melakukan pendakian.

Informasi yang diterima Kompas.com, Lionel memulai pendakian pada Jumat (3/6/2016) bersama satu orang rekannya, Alice Guignard, yang merupakan warga negara Perancis.

Saat memulai pendakian, kedua warga negara asing itu tidak melalui pos perizinan, yakni mendaki dengan cara ilegal.

Sekitar pukul 10.22 WIB, keduanya sampai di Ranu Kumbolo. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke Kalimati. Keduanya tiba di Pos Kalimati sekitar pukul 11.55 WIB. Lalu, mereka memutuskan untuk melanjutkan pendakian ke puncak.

Di tengah perjalanan ke puncak, yaitu sekitar pukul 17.47 WIB, Alice tidak melanjutkan perjalanan karena tidak kuat. Sementara Lionel tetap mendaki menuju puncak.

Alice yang tidak kuat lagi untuk menuju puncak Mahameru akhirnya memilih kembali ke Pos Kalimati. Saat perjalanan kembali, Alice sempat tersesat dan bertahan selama dua hari dua malam.

Beruntung, Alice yang masih kuat bertahan mendapat pertolongan. Ketika itu, pada Senin (6/6/2016) sekitar pukul 22.00 WIB, Heri Sumantri, salah satu anggota tim Haspala Malang yang sedang mengantar pendaki, mendengar suara Alice yang minta tolong.

Keesokan harinya, Selasa (7/6/2016), warga asing itu dibawa turun dan melaporkan kejadian itu kepada petugas di pos pendakian Resor Ranu Pani. Adapun Lionel hingga saat ini masih belum ditemukan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie membenarkan kejadian tersebut.

"Pada Rabu (8/6/2016) pagi telah diberangkatkan tim advance sebanyak 20 orang untuk melakukan SAR awal di titik-titik yang diidentifikasi hilangnya pendaki," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Pihaknya mengaku akan melakukan open SAR pada Kamis (9/6/2016). Namun begitu, belum ada koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Swiss terkait adanya warga negara Swiss yang melakukan pendakian secara ilegal dan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com