Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Diusulkan Jadi Pahlawan, Ini Komentar Ridwan Kamil

Kompas.com - 23/03/2016, 12:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kakek Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, KH Mukhyidin, diusulkan menjadi pahlawan oleh Yayasan Masyarakat Sejarawan Cabang Jawa Barat. Pria yang kerap disapa Emil ini mengapresiasi niat tersebut.

"Bagi saya, ikhtiar ini, jika Allah menakdirkan kehormatan ini kepada almarhum, negara punya utang kepada mereka yang memperjuangkan republik ini," ucap Emil saat menghadiri Seminar Nasional Pengusulan KH Mukhyidin sebagai Pahlawan Nasional di Museum Sri Baduga, Jalan Peta, Rabu (23/3/2016).

Emil mengatakan, pihak keluarga tak terlalu berambisi untuk mengangkat nama kakeknya sebagai pahlawan nasional.

"Kalau tidak, bagi keluarga, seminar saja sudah jadi penghargaan. Namun, semoga mewakili pejuang yang bukan dari tentara. Semoga forum ilmiah ini bisa menelusuri jejak sejarah, dan yang terpenting bagi saya bukan gelar, melainkan kami meneladani keteladanannya yang bisa kita terjemahkan pada era modern ini," ucapnya.

(Baca juga: Kakek Ridwan Kamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional)

Emil berpendapat, definisi pahlawan tak hanya diartikan sebagai para pejuang di medan perang. Pahlawan, lanjut dia, adalah orang yang menjadi agen perubahan dan memberikan energi hidupnya untuk masyarakat.

"Di setiap diri kita punya aspek kepahlawanan. Bagi kami, beliau sudah jadi pahlawan, jadi contoh luar biasa," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com