Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Hitam Pilkada Berujung Penembakan

Kompas.com - 09/12/2015, 18:17 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Pemungutan suara telah usai dalam pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Namun, sempat terjadi penembakan antar-pendukung akibat kampanye hitam. Kejadian ini sempat menjadi perhatian Kapolri Jenderal Badrotin Haiti.

Menurut Kapolsek Kedondong, AKP Subandi, penembakan dan penganiayaan bermula dari sejumlah orang yang melakukan penyebaran kampanye hitam kepada pasangan calon nomor empat Dendi Romadhon.

Dalam selebaran itu tertulis Dendi Romadhon sedang mabuk miras dan ekstasi. Selebaran itu ditebar di jalan raya, dini hari sebelum pencoblosan di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.

"Aksi itu diketahui pendukung dari nomor empat dan dihadang untuk dihentikan," kata Subandi, saat dihubungi Rabu (9/12/2015).

Tak terima dengan penghadangan itu, pelaku penyebaran kampanye hitam mengeluarkan pistol dan menembakkan ke atas sebanyak delapan kali.

"Pelaku juga melakukan penganiayaan kepada dua orang korban dan langsung melarikan diri," kata Subandi.

Proses Pilkada sempat dilakukan pengamanan ketat agar tidak terjadi tindakan kriminal serupa.

"Saat ini kami sudah mengidentifikasi pelaku. Pengungkapannya nanti setelah proses pilkada ini selesai," kata dia.

Sementara itu hasil perhitungan cepat Rakata Institute, Dendi Romadhon-Eriawan unggul dengan perolehan 44.58 persen,

Kemudian, disusul Aries Sandi-M Yunus dengan perolehan 28.17 persen.

Selanjutnya Fadhil Hakim-Zainal Abidin 20.60 persen dan Okta Rijaya-Salamu Solihin 6.65 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com