Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mencuri Sapi, Pria Ini Tewas Dibacok

Kompas.com - 18/09/2015, 19:41 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa Pius Seko (46), warga Kampung Opo, Desa Pantae, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT itu tewas dibacok gara-gara dituduh mencuri seekor sapi.

Kasub Humas Polres TTU, Iptu Petrus Liu kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2015), mengatakan, Pius tewas dibacok David Leu (50) dan Agustinus Mataubana (50) di hutan Beolkuan, Desa Pantae. Kedua orang itu warga kampung Kabun, Desa Tunbaen, Kecamatan Biboki Selatan.

Selain Pius yang tewas di tempat kejadian, seorang lainnya yaitu Gabriel Kase (45) mengalami luka berat.

“Kejadian tersebut bermula ketika David Leu yang kehilangan seekor sapi, mengajak temannya Agustinus Mataubana mencari sapi itu di kebun dan hutan sekitar kampungnya di Desa Tunbaen. Karena tidak ketemu, keduanya lalu mencari hingga ke desa tetangga,” kata Petrus.

Pada saat berada di hutan Beolkuan, lanjut Petrus, dua pelaku melihat Pius dan Gabriel sedang memotong seekor sapi yang diyakini sebagai sapi yang hilang tersebut. Tanpa banyak tanya, kedua pelaku yang membawa parang langsung menyerang kedua korban secara membabi buta.

“Ketika diserang, Gabriel Kase berhasil menghindar dan melarikan diri, meski sempat terluka di bagian belakang kepala akibat dibacok. Gabriel lalu melaporkan kejadian itu kepada kepala Desa Pantae. Sementara itu Pius Seko tidak dapat melarikan diri sehingga menjadi bulan-bulanan para pelaku hingga tewas di tempat, dengan luka bacok di kepala dan leher serta jari-jari tangan putus,” tambah dia.

Kepala Desa Pantae, kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi dan tak berselang lama, kedua pelaku pun berhasil dibekuk polisi di tempat kejadian. Sedangkan korban tewas dan luka dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com