Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pemalak Nelayan di Masalembu Kerap Ancam Bakar Kapal

Kompas.com - 26/03/2015, 10:59 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Komplotan pemalak nelayan di Perairan Masalembu Madura dibekuk aparat Ditpolair Polda Jatim. Mereka biasa meminta uang dengan paksa kepada kapal nelayan yang mencari ikan di sekitar perairan tersebut.

Kepala bidang Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono membenarkan ada penangkapan komplotan pemalak nelayan tersebut. "Aksi mereka meresahkan nelayan yang sedang mencari ikan di sana, karena disertai ancaman membakar kapal jika tidak memberi uang yang diminta," kata dia, Kamis (26/3/2015).

Menurut Awi, ada tujuh orang anggota komplotan warga Desa Suka Jeruk dan Desa Masa Lima, Kabupaten Sumenep yang dijadikan tersangka. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Ditpolair Polda Jatim, ada sekitar 23 orang yang diamankan.

Mereka mengaku sudah mengumpulkan uang senilai Rp 900 juta dari aksi memalak 15 kapal nelayan asal Jawa Tengah yang mencari ikan di Perairan Masalembu.

Sami'an, salah satu korban nelayan asal Jawa Tengah, mengaku terpaksa memberi uang yang diminta komplotan pemalak tersebut karena takut kapalnya dibakar. "Saya tahu, ada kapal yang menolak memberi uang langsung dibakar oleh mereka," kata dia. 

Para komplotan pemalak tersebut saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Markas Ditpolair Polda Jatim di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com