Bicarakan Kerja Sama, Dubes Inggris Kembali Temui Ridwan Kamil

Dalam kali kedua kunjungannya ini, Moazzam membicarakan pola kerja sama antara Kota Bandung dan Pemerintah Inggris dengan sistem public private partnership (PPP).

"Hari ini kita bicara bagaimana spesialisasi Inggris dalam kerja sama public private partnership," kata Moazzam seusai kunjungan.

Moazzam menambahkan, Pemerintah Inggris memiliki banyak pengalaman dalam kerja sama PPP. Untuk itu, pihaknya ingin berbagi pengalaman dengan Pemerintah Kota Bandung dalam hal kerja sama bisnis antara pemerintah dan swasta tersebut.

Menurut Moazzam, saran-saran tentang pengelolaan kerja sama PPP tersebut bisa membantu Pemerintah Kota Bandung, terutama dalam hal perbaikan dan modernisasi alat transportasi massal.

"Kita akan mendukung Pemerintah Kota Bandung melalui kesepakatan untuk menyelesaikan masalah publik transportasi di Bandung pada masa depan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil mengatakan, kerja sama dengan Pemerintah Inggris ini merupakan kerja sama jangka panjang.

"Inggris akan bantu pembangunan infrastruktur Kota Bandung. Inggris ini punya pengalaman luar biasa dalam PPP. Kalau Indonesia, pengalamannya kurang," tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut, Moazzam sempat mengatakan jika pihaknya akan kembali lagi ke Indonesia dengan membawa beberapa investor untuk membantu pembangunan sarana transportasi massal di Kota Bandung. Hal tersebut disambut gembira oleh Emil.

"Berikutnya kita akan rapat dengan perusahaan-perusahaan Inggris yang akan membantu kita mempersiapkan strategi PPP. Mudah-mudahan monorel, cable car, bisa lebih cepat dengan dukungan global dari mereka," tutur Emil.