Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2015, 10:52 WIB
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga Desa Tamanasri dan warga Negaranabung di Lampung akhirnya bersepakat damai. Menurut Kapenrem Gatam 043 Mayor Inf Prabowo pada Sabtu (7/2/2015) ada lima kesepakatan yang ditandatangani pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 wib.

Lima kesepakatan itu adalah warga berjanji akan menjalin persatuan dan kesatuan, menyerahkan permasalahan hukum pada pihak berwajib, menjaga kemanan desa, dan menjalin tali persaudaraan, serta tidak mudah terprovokasi.

Penandatangan nota kesepakatan berlangsung di Mapolres Lampung Timur dihadiri bupati, perwakilan DPRD, Danrem, tokoh masyarakat dari kedua belah pihak, dan unsur pemerintah lainnya.

"Kondisinya sekarang sudah kondusif, tapi tetap masih terlihat mencekam. Di Desa Tamanasri, penduduknya belum ada yang berani pulang. Mereka masih mengungsi di desa tetangga," kata Prabowo.

Sedangkan desa utama, menurut dia, masih dijaga oleh aparat TNI dan polri sampai kondisi betul-betul kondusif.

Pada Jumat (7/2/2015), warga Negaranabung menyerang warga Desa Tamanasri, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Warga merusak dan membakar rumah dengan menggunakan bom molotov. Dalam peristiwa itu dua rumah terbakar dan sejumlah rumah lainnya rusak karena dilempari batu dan benda-benda lainnya.

Warga yang tak mengerti permasalahan langsung melarikan diri tanpa membawa bekal apa pun. Mereka mengungsi ke desa-desa tetangga untuk mencari perlindungan.

Penyerangan kali ini polisi tak tinggal diam. Dua orang ditembak pelaku pembakaran rumah dan mengenai bagian kaki serta dada pada dua pelaku.

Kejadian itu bermula dari pencurian sandal dan makanan ringan empat pemuda dari Desa Negaranabung. Aksi tersebut diketahui satpam pasar dan kemudian mengumpulkan massa dan melakukan tindakan hakim sendiri. Ketiga pencuri itu kini dirawat di rumah sakit.

Tak terima dengan tindakan hakim sendiri tersebut, ratusan warga dari Negaranabung datang ke Desa Tamanasri untuk menyerang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com