Lima Hari Hilang di Laut, Dua Nelayan Ditemukan Hidup

Badan SAR Nasional dalam situs resminya, Basarnas.go.id menjelaskan, Rahman dan Dirun ditemukan oleh nelayan setempat terapung menggunakan sebatang pohon. Setelah diketahui masih hidup, kedua korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ampibabo untuk diberi perawatan.

Sebelumnya, kantor SAR Palu menerima laporan musibah tersebut dari salah satu anggota Senkom Ampibabo pada Sabtu (16/8/2014). Berdasarkan laporan tersebut diketahui keluarga korban sudah melakukan pencarian sejak korban belum kembali dari memancing, tetapi hasilnya nihil.

Setelah menerima laporan, tim rescue gabungan yang terdiri dari kantor SAR Palu, Senkom Ampibamo, BPBD Kabupaten Parigi Moutong, keluarga korban, dan masyarakat setempat melakukan pencarian. Namun hasil pencarian pada hari pertama dan kedua tetap nihil.
 
Pencarian terhadap korban tenggelam kemudian dilanjutkan pada Selasa (19/8/2014) dengan difokuskan pada empat lokasi. Namun sampai pukul 16.00 WITA, tim rescue gabungan belum juga menemukan korban.
 
Rabu pagi ini tim rescue gabungan melanjutkan pencarian dengan membagi tim menjadi dua. Tim rescue pertama melakukan pencarian ke arah selatan lokasi musibah dengan menggunakan dua unit rescue boat dan tiga perahu nelayan.

Tim rescue kedua melakukan pencarian melalui jalur darat dengan menyisir sekitar lokasi musibah.

Pada pukul 08.40 WITA, tim rescue gabungan menerima informasi bahwa nelayan setempat menemukan kedua korban terapung di atas sebatang pohon.