Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Ekstrem di Puncak

Kompas.com - 18/01/2014, 11:23 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

 

BOGOR, KOMPAS.com — Pengukuran curah hujan, Sabtu (18/1/2014) pukul 07.00, menunjukkan kondisi bahwa kawasan Puncak, hulu Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor, diguyur hujan dengan intensitas ekstrem.

Adapun pengukuran curah hujan sebelumnya terjadi pada Kamis (17/1/2014). Curah hujan yang diukur pada Jumat pagi merupakan akumulasi sejak Kamis pagi.

Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga (Bogor) Dedi Sucahyono mengabarkan, curah hujan di Naringgul Puncak 195 milimeter (mm) dan Gadog 114,5 mm. Curah hujan di atas 100 mm dikategorikan amat lebat atau ekstrem.

Di Kebun Raya Bogor curah hujan mencapai 80,3 mm, Katulampa 58 mm, Dramaga 103 mm, Tunggilis 65 mm, Klapanunggal 75 mm, Dayeuh 57 mm, dan Depok 37 mm. Kecuali Depok, curah hujan di Bogor paling rendah berkategori lebat.

"Jakarta harus waspada," kata Dedi. Kondisi curah hujan tinggi di Bogor dan terus-menerus menandakan puncak musim hujan hampir berlangsung.

Jakarta patut waspada sebab Puncak adalah kawasan hulu Ciliwung yang berhilir di Ibu Kota. Curah hujan tinggi akan linear dengan ketinggian air di Bendung Ciliwung Katulampa, patokan peringatan banjir bagi warga Jakarta.

Sebagai perbandingan, Kamis pagi, pengukuran curah hujan dalam kategori lebat. Namun, ketinggian air di Katulampa menyentuh 180 cm atau status Siaga 2 bagi Jakarta. Pukul 00.15, BNPB menyatakan Pintu Air Manggarai melampaui 900 cm atau status Siaga 1 banjir di Ibu Kota.

Kemungkinan banjir di Jakarta akan bertahan agak lama sebab kawasan Bogor masih diguyur hujan. (BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com