Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Kompas.com - 19/06/2024, 22:32 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Sai Apparel yang terletak di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diketahui melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada seribuan pekerjanya.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno. 

Menurutnya, PT Sai Apparel mencari lokasi yang mempunyai biaya operasional lebih murah dibanding di Kota Semarang.

"PT Sai Apparel relokasi ke Grobogan dengan alasan cari biaya operasional yang lebih ringan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/6/2024). 

Diketahui, PT Sai Apparel Industri Semarang merupakan perusahaan manufaktur yang proses produksinya bergerak dalam industri garmen.

 Baca juga: Alasan Zoom PHK 1.300 Karyawan dan Besaran Pesangonnya


Baca juga: 11.000 Karyawan Meta Induk Facebook Kena PHK, Ini Penyebabnya

Dibeli PT Djarum

Dia menjelaskan, para pekerja yang tidak bersedia pindah ke Grobogan, Kabupaten Demak ada 1.500 buruh. Saat ini ribuan buruh tersebut sudah diberikan pesangon. 

"Selesai sepakat bipartit dan sudah diberikan edukasi oleh Disnaker Kota Semarang terkait tahap-tahap memperoleh manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," kata dia.

Saat ini, lanjutnya, kondisi PT Sai Apparel yang berada di Kecamatan Pedurungan Semarang sudah dibeli oleh PT Djarum. 

"Sekarang masih ada tersisa sekitar 1.200 status Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)," paparnya. 

 Baca juga: Deretan Raksasa Teknologi Dunia yang Lakukan PHK Massal pada 2022, Mana Saja?

Awalnya, pada 2012-2023, PT Sai Apparel juga terdampak pandemi Covid-19 hingga melakukan PHK secara bertahap. 

"Akumulasi kurang lebih PHK 1.000-an waktu itu, awalnya dirumahkan dibayar 25 persen," ucap dia. 

Informasi yang diterimanya, karyawan yang terkena PKWT masih relatif muda dan memilih mencari pekerjaan di perusahaan yang lain.

"PKWT proses pensiun bertahap," pungkasnya.

Baca juga: Menyusul Microsoft, Google PHK 12.000 Karyawan, Berapa Pesangonnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Regional
Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com