SEMARANG, KOMPAS.com - Sheet pile atau tanggul laut di Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan diintegrasikan dengan destinasi wisata baru.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ada arahan Presiden Jokowi agar sheet pile di Tambaklorok juga bisa dimanfaatkan untuk hal lain.
Nantinya, Tambaklorok akan dijadikan seperti wisata bahari seperti Muara Karang, Jakarta.
Baca juga: Tanggul Rob Tambaklorok Semarang, Si Penyelamat Ekonomi Warga yang Masih Perlu Diperkuat
"Jadi memang Bapak Presiden sudah menyampaikan, bahwa proyek ini tidak hanya sebagai pencegah rob dan penahan gelombang saja, tetapi juga bisa menjadi satu bagian dari destinasi wisata," jelas Mbak Ita, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024).
Dia menjelaskan, di dekat sheet pile tersebut memang sudah disiapkan sebagai Kampung Bahari yang akan terintegrasi dengan pelelangan ikan, rumah apung, dan kampung nelayan.
"Saat ini upaya yang tengah dilakukan yakni menggandeng tokoh masyarakat serta melakukan penataan-penataan tempat yang berada di wilayah sekitar," ujar dia.
Mbak Ita berharap agar Kampung Nelayan Tambaklorok menjadi wisata bahari seperti Muara Karang, Jakarta.
"Kemudian adalah revitalisasi pasar yang ada di Tambaklorok itu, sehingga bisa menjadi lebih bagus," imbuh dia.
Menurutnya, perlu adanya perawatan dan pemeliharaan sejumlah taman yang perlu dikolaborasikan dengan masyarakat setempat.
"Dengan menjadi wisata bahari, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.
Baca juga: Tuntaskan Masalah Rob di Tambaklorok, Wali Kota Semarang Bakal Kembangkan Wisata Bahari
Seperti diketahui, Presiden Jokowi juga sempat melihat pembangunan sheet pile di Tambaklorok tersebut.
Dia menginginkan agar tanggul rob sepanjang 3,6 kilometer yang dibangun mengelilingi Kampung Nelayan Tambakrejo dijadikan percontohan untuk mengatasi masalah banjir rob di kawasan pantai utara (Pantura) Jateng.
Jokowi menyebut, proyek tanggul rob ini mampu menahan banjir rob hingga 30 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.