Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kampung Pandai Besi di Semarang, Selalu Berisik Jelang Idul Adha

Kompas.com - 12/06/2024, 16:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mungkin sudah tak asing dengan Kampung Pandai Besi yang berada di Kecamatan Mijen.

Setiap jelang Idul Adha, kampung tersebut selalu ramai. Dari kejauhan, dentingan besi menggema dari kampung tersebut.

Kampung Pande Besi itu sudah menjadi sentra kerajinan besi seperti pisau, golok, cangkul, dan parang sejak lama.

Baca juga: Pesanan Pisau Laris Manis, Pandai Besi di Magelang Raup Untung Jelang Idul Adha

Tak sedikit pula, para perajin pandai besi yang sudah turun-temurun dari kakek buyut. Hal itu membuat warga percaya dengan kualitas garapan besinya.

Djuyono (70) merupakan salah satu pandai besi dari kampung tersebut. Dia adalah generasi ketiga pandai besi di Kampung Kaligetas.

Dia mengaku kebanjiran order tiap kali menjelang Idul Adha. Dalam sehari, dia bisa menggarap ratusan besi yang dijadikan pisau dan golok.

“Paling banyak golok tapi kalau pas Idul Adha seperti ini, terus sisanya pisau dan arit. Kalau harganya mulai Rp 50.000 itu pisau kecil, Rp 70.000 golok besar,” jelasnya saat ditemui di tempat produksinya, Rabu (12/6/2024).

Sejarah Kampung Pandai Besi

Ketua RW setempat, Robby Abdullah mengatakan, Kampung Pandai Besi di Kaligetas Semarang sudah terkenal sejak 1960 yang lalu.

Sujak merupakan tokoh utama yang mempelopori usaha pandai besi di daerah yang dijuluki Kampung Pandai Besi tersebut.

"Generasi kedua anak-anaknya, sekarang cucu-cucunya (Pak Sujak)," kata Robby saat dikonfirmasi.

Dia menjelaskan, awalnya para pandai besi di Kampung Kaligetes Semarang menggunakan cara manual mengandalkan kekuatan tangan dalam menempa besi untuk dibuat perkakas.

"Namun memasuki tahun 2000-an, para pandai besi sudah memanfaatkan teknologi mesin untuk mengolah besi," terangnya.

Menurutnya, sebelum Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyematkan status Kampung Tematik Pandai Besi pada 2017 lalu, kampungnya sudah dikenal sebagai gudangnya perajin besi tempa.

"Sudah banyak yang tahu kalau di sini pandai buat besi, jauh sebelum dikenal Kampung Pandai Besi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com