Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Pj Gubernur Jateng Janji Tak Ada Lagi Honorer | Terlilit Utang, RSUD Nunukan Kolaps

Kompas.com - 07/06/2024, 05:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal janji Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana soal tak ada lagi tenaga honorer jadi sorotan pembaca. 

Hal itu diungkapkan saat pelantikan 2.293 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng, Rabu (5/6/2024).

Sementara itu berita kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan di Kalimantan Utara yang sedang kolaps juga menyita perhatian. 

DPRD Nunukan pun mendesak permasalahan itu segera diselesaikan karena menyangkut kepentingan rakyat. 

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

1. Wacana penghapusan tenaga honorer

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana usai melantik ribuan pegawai secara luring dan daring di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Komplek Gubernur, Rabu, (5/6/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana usai melantik ribuan pegawai secara luring dan daring di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Komplek Gubernur, Rabu, (5/6/2024).

Nana mengatakan, pihaknya akan menghapus tenaga honorer per Desember 2024.

Saat ini, katanya, tenaga honorer di Pemprov Jateng akan mengikuti seleksi CASN yang formasinya sudah diusulkan ke pemerintah pusat.

"Betul, ke depan memang tidak ada lagi untuk (tenaga) honorer. Jadi mereka yang dari honorer akan diangkat menajdi PPPK melalui tes," tutur Nana usai melantik ribuan pegawai secara luring dan daring di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kompleks Gubernur, Rabu, (5/6/2024).

Baca berita selengkapnya: Pelantikan Ribuan ASN, Nana Sudjana, dan Janji Tidak Adanya Lagi Honorer...

2. Kondisi RSUD Nunukan kolaps

RSUD Nunukan KaltaraKompas.com/Ahmad Dzulviqor RSUD Nunukan Kaltara

DPRD Nunukan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas kasus RSUD Nunukan, yang dianggap mengkhawatirkan karena terancam bangkrut.

Anggota dewan pun mendesak permasalahan itu segera diselesaikan karena menyangkut kepentingan masyarakat, khususnya terkait kebutuhan pelayanan kesehatan. 

"Terus terang saya marah ini, bagaimana kerja Dewan Pengawas. Kan ada asisten 1, ada Kepala Badan Anggaran, dan Kepala Dinas Kesehatan. Jangan hanya bawa balpoin ke mana-mana, tapi bawa juga otak untuk berpikir. Kondisi RSUD sudah komplikasi begini kok dibiarkan," kata Ketua DPRD Nunukan Rachma Leppa Hafid.

Baca berita selengkapnya: RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik 

3. Banjir terjang Ambon 

Siswa SD Negeri 39 dan SD 24 Ambon bermain di halaman sekolah mereka yang terendam banjir , Rabu (5/6/2024)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Siswa SD Negeri 39 dan SD 24 Ambon bermain di halaman sekolah mereka yang terendam banjir , Rabu (5/6/2024)

Bencana banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Ambon, Maluku, Rabu (5/6/2024). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com