BANYUMAS, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas menyayangkan kepindahan atlet binaraga perempuan Banyumas ke kabupaten tetangga karena bonus tak kunjung cair.
Namun, KONI tidak bisa berbuat banyak atas keputusan yang telah diambil atlet bernama Nurani Lukita Martini (38) itu.
Ketua Umum KONI Banyumas Bambang Setiawan mengatakan, sudah berupaya mengusulkan anggaran untuk tali asih atlet yang meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Porprov) Jateng 2023.
Baca juga: Kecewa Bonus Porprov Tak Cair, Atlet Binaraga Asal Banyumas Hengkang ke Kabupaten Tetangga
"Kalau sudah pindah, mau bagaimana lagi, deal-dealannya dana. Tali asih memang belum turun, itu yang memutuskan pemerintah daerah, kami sudah mengajukannya," kata Bambang, saat dihubungi wartawan, Rabu (5/6/2024).
Bambang mengatakan, medali emas yang diraih Nurani Lukita Martini dalam Porprov 2023 tidak masuk dalam perolehan medali kontingen Kabupaten Banyumas.
Sebab, Lukita bertanding dalam pertandingan eksebisi.
Selain itu, Lukita juga tidak masuk dalam kontingen Banyumas karena berangkat sendiri.
"Itu tidak terdaftar sebagai atlet Banyumas, termasuk keberangkatannya ke Porprov, karena kelas yang dia ikuti kelas eksebisi, apapun hasilnya tidak menambah medali kontingen Banyumas. Di cabang itu tidak satupun atlet yang lolos. Lolos dan tidak lolos kan pengcab (pengurus cabang) yang menyatakan," kata Bambang.
Bambang menegaskan, tidak pernah menjanjikan para atletnya, termasuk Lukita akan diangkat menjadi PNS.
Baca juga: Kecewa Bonus Porprov Tak Cair, Atlet Binaraga Asal Banyumas Hengkang ke Kabupaten Tetangga
"Yang menjanjikan ASN itu siapa? Karena ratusan atlet di bawah KONI, kami tidak ada yang menjanjikan itu. Jadi, Ketua Umum KONI Banyumas tidak merasa pernah manjanjikan apapun, karena dia berangkat sendiri," tegas Bambang.
Diberitakan sebelumnya, atlet binaraga perempuan Kabupaten Banyumas, Nurani Lukita Martini (38), memilih hengkang menjadi atlet Kabupaten Purbalingga.
Sebab, atlet peraih medali emas pada ajang Porprov Jateng 2023 ini, merasa tidak diperhatikan.
Bahkan, bonus yang dijanjikan untuk para peraih medali emas sampai saat ini juga belum cair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.