Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengandung Timbal, Sapi di Kawasan TPA Putri Cempo Diimbau Tak Dijadikan Hewan Kurban

Kompas.com - 05/06/2024, 16:25 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, menyarankan warga tak mengurbankan hewan sapi yang berada di Kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan (Dispangtan) Kota Solo Eko Luthfi, mengatakan, hal ini lantaran tidak direkomendasikan untuk kesehatan.

Baca juga: Sapi Kurban Seberat 1.150 Kg Dijual Rp 150 Juta, Diklaim Paling Besar di Semarang

Pasalnya, daging sapi di kompleks TPA Putri Cempo berpotensi mengandung timbal yang cukup tinggi. 

"Jadi sebenarnya, yang perlu diketahui sapi yang di sana itu memiliki kandungan timbal yang tinggi," kata Eko Luthfi, pada Rabu (5/6/2024).

"Memang bisa menimbulkan keracunan, namun tidak dalam sekali makan. Sehingga kalau bisa, jangan dijual daripada resiko. Mending mencari sapi yang sehat," lanjutnya.

Namun, pihaknya tidak bisa melarang penjualan, hanya bisa sebatas mengimbau kepada masyarakat.

"Jadi pengawasannya saya yang diperketat," ujarnya.

Eko juga mengungkapkan bahwa Pemkot Solo telah secara rutin memberikan vaksinasi terhadap sapi yang berada di Putri Cempo Solo.

Jelang Idul Adha, Dispangtan telah membentuk tim khusus dengan 60 personel untuk 54 kelurahan di Kota Bengawan.

Tim tersebut melakukan sosialisais tata cara penyembelihan kepada puluhan orang perwakilan takmir masjid.

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Jateng Dipastikan Surplus, Kirim Ternak ke Daerah Lain Wajib ADA SKKH

Selain sosialisasi, tim yang diterjunkan juga telah melakukan pemeriksaan kondisi hewan yang akan diperjualbelikan menjelang Idul Adha.

Eko menjelaskan, bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Penyakit kulit menggumpal atau Lumpy Skin Disease (LSD), perlu diwaspadai.

"Karena tidak memungkiri masih ada potensi. Penjual juga sudah kita wanti-wanti, dimana hewan yang mereka jual dilengkapi dengan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari daerah asal ternak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmil' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmil" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com