Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

Kompas.com - 02/06/2024, 13:23 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat orang pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran menyebutkan kempat pelaku berinisial HS alias Wawan (17), RN (17), RJ alias Rian (23), dan JR alias Roni (23). Mereka mencabuli anak berusia 16 tahun.

Baca juga: Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

"Para pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Lirik pada Rabu (29/5/2024) lalu. Saat ini, keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," ujar Misran kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/6/2024).

Misran menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal saat korban diantar seorang laki-laki yang mengaku telah membantu korban ke Polsek Lirik pada Senin (27/5/2024) dini hari.

Kepada polisi, korban mengaku telah dicabuli dan disetubuhi oleh tiga orang laki-laki.

Tak lama kemudian, orangtua korban tiba ke Mapolsek Lirik dan melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

"Berdasarkan laporan dari orangtua korban, Unit Reskrim Polsek Lirik melakukan penyelidikan," kata Misran.

Selanjutnya, petugas berhasil mengamankan HS alias Wawan. Berdasarkan keterangan pelaku, dia mengaku melakukan pencabulan bersama dua orang temannya, RN dan RJ alias Rian.

Petugas juga berhasil meringkus kedua pelaku. Ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Mereka mencabuli korban di dalam semak-semak.

"Korban terlebih dahulu dicekoki minuman keras (miras) hingga mabuk. Setelah itu, korban dibawa ke semak-semak untuk dicabuli," kata Misran.

Baca juga: Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Setelah diusut ternyata masih ada satu pelaku lainnya, yakni JR alias Roni.

Rupanya, JR ini yang mengantarkan korban ke Polsek Lirik setelah dicabuli tiga temannya.

"JR alias Roni awalnya diperiksa sebagai saksi. Ternyata dalam proses pemeriksaan, JR mengaku ikut mencabuli korban. Modusnya ingin menolong atau membantu korban. Setelah mencabuli korban, pelaku mengantar korban ke Polsek Lirik," ungkap Misran.

Sehingga, polisi menetapkan JR alias Roni, yang merupakan teman dari tersangka RJ alias Rian, sebagai tersangka.

Pelaku JR mengaku melihat tiga temannya membawa korban ke semak belukar untuk dicabuli.

Setelah itu, JR mengaku berniat membantu dan menyelamatkan korban. Namun, pelaku justru ikut mencabuli korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com