Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Kompas.com - 01/06/2024, 10:10 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Pengemudi mobil yang menabrak seorang pelajar hingga tewas di Kota Pekanbaru, Riau, akhirnya ditangkap.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menyebutkan, pelaku berinisial PNM (33).

"Pelaku berprofesi sebagai seorang pengemudi taksi online. Pelaku ditangkap di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)," sebut Alvin kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Dia mengatakan, pelaku ditangkap tim gabungan Satlantas Polresta Pekanbaru, Polda Riau dan Polres Inhu, Jumat (31/5/2024) malam.

"Saat ini pelaku diamankan di Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Alvin.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor, Rhazacky Luthi Akbar (15) tewas akibat ditabrak mobil, di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau.

Pelajar tersebut tewas karena mengalami luka berat usai ditabrak mobil. Sementara, sopir dari mobil tersebut melarikan dengan meninggalkan kendaraannya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/5/2024), sekitar pukul 02.40 WIB.

"Korban mengendarai sepeda motor yang memboncengi satu orang penumpang perempuan remaja bernama Sri Sundari (18). Mereka bergerak di Jalan Teuku Umar," kata Alvin kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Sedangkan mobil Calya BG 8055 IIP warna hitam yang dikendarai pelaku, datang dari arah Jalan Dr Sutomo.

Sesampainya di simpang Jalan Kuantan Raya, mobil tersebut melaju kencang dan menabrak pengendara sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Regional
Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Regional
Program 'Si-Manis Mart' Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Program "Si-Manis Mart" Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com