MAGELANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 2.000 pedagang kuliner dan kerajinan tangan yang semula menempati zona II di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur sudah direlokasi ke dekat lahan bekas kandang gajah.
Direktur Operasional dan Layanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Mardijono Nugroho mengatakan, para pedagang direncanakan menempati area di barat candi tersebut selama tiga atau empat bulan.
“Diharapkan bulan Juli bisa berpindah ke tempat baru. Maksimal bulan September sudah pindah,” ucapnya usai acara peresmian Pasar Relokasi Sementara Pedagang Borobudur di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (30/5/2024).
Baca juga: Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...
Tempat baru yang dimaksud adalah Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Desa/Kecamatan Borobudur, Magelang, yang masih dalam tahap pembangunan.
Mardijono menyatakan, para pedagang diminta untuk selalu menjaga kebersihan lokasi, sekalipun hanya menempati lokasi sementara.
Adapun zona II kini juga dalam proses pembangunan ruang terbuka hijau. Menurut Mardijono, hal ini guna memenuhi rekomendasi dari UNESCO untuk menambah ruang terbuka hijau di kawasan candi.
Baca juga: Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Magelang, Sepyo Achanto menyampaikan, pemindahan lokasi dagang sementara menjadi bagian dari tahapan pembangunan kawasan wisata yang lebih baik.
“Alur wisatawan mancanegara maupun domestik bisa ditata, supaya wisatawan nyaman berbelanja,” cetusnya.
Jimi Belinda, perwakilan pedagang, menyebutkan, pada Januari silam, para pedagang risau lantaran mendapat informasi ihwal pembangunan zona II.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta
Mereka pun khawatir bakal tidak bisa lagi berjualan di kawasan candi.
“Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan solusi. Kami selalu berdialog dan menemukan titik temu. Kami berada di sini (lokasi sementara) sejak tanggal 15 Mei,” bebernya.
Menurut dia, dua pekan berada di dekat bekas kandang gajah, pendapatan ribuan pedagang cenderung meningkat.
“Alhamdulillah, pendapatan pedagang meningkat. Di tempat relokasi sementara ini nyaman, wisatawan juga keluar melalui satu jalur ini,” jelas dia.
Baca juga: Borobudur Maraton 2024 Bakal Digelar 1 Desember, Berikut Kategori dan Harganya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.