Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona II Candi Borobudur Dibangun, 2.000 Pedagang Dipindah ke Dekat Bekas Kandang Gajah

Kompas.com - 30/05/2024, 19:50 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 2.000 pedagang kuliner dan kerajinan tangan yang semula menempati zona II di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur sudah direlokasi ke dekat lahan bekas kandang gajah.

Direktur Operasional dan Layanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Mardijono Nugroho mengatakan, para pedagang direncanakan menempati area di barat candi tersebut selama tiga atau empat bulan.

“Diharapkan bulan Juli bisa berpindah ke tempat baru. Maksimal bulan September sudah pindah,” ucapnya usai acara peresmian Pasar Relokasi Sementara Pedagang Borobudur di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Tempat baru yang dimaksud adalah Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Desa/Kecamatan Borobudur, Magelang, yang masih dalam tahap pembangunan.

Mardijono menyatakan, para pedagang diminta untuk selalu menjaga kebersihan lokasi, sekalipun hanya menempati lokasi sementara.

Adapun zona II kini juga dalam proses pembangunan ruang terbuka hijau. Menurut Mardijono, hal ini guna memenuhi rekomendasi dari UNESCO untuk menambah ruang terbuka hijau di kawasan candi.

Baca juga: Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Pendapatan pedagang meningkat

Area baru disediakan bagi para pedagang di dekat bekas kandang gajah, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Kamis (30/5/2024).KOMPAS.com/Egadia Birru Area baru disediakan bagi para pedagang di dekat bekas kandang gajah, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Kamis (30/5/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Magelang, Sepyo Achanto menyampaikan, pemindahan lokasi dagang sementara menjadi bagian dari tahapan pembangunan kawasan wisata yang lebih baik.

“Alur wisatawan mancanegara maupun domestik bisa ditata, supaya wisatawan nyaman berbelanja,” cetusnya.

Jimi Belinda, perwakilan pedagang, menyebutkan, pada Januari silam, para pedagang risau lantaran mendapat informasi ihwal pembangunan zona II.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

 

Mereka pun khawatir bakal tidak bisa lagi berjualan di kawasan candi.

“Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan solusi. Kami selalu berdialog dan menemukan titik temu. Kami berada di sini (lokasi sementara) sejak tanggal 15 Mei,” bebernya.

Menurut dia, dua pekan berada di dekat bekas kandang gajah, pendapatan ribuan pedagang cenderung meningkat.

“Alhamdulillah, pendapatan pedagang meningkat. Di tempat relokasi sementara ini nyaman, wisatawan juga keluar melalui satu jalur ini,” jelas dia.

Baca juga: Borobudur Maraton 2024 Bakal Digelar 1 Desember, Berikut Kategori dan Harganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto, Aktivitas 24 Jam dan Banyak Anak Muda

Kesaksian Warga soal Tempat Judi Online di Purwokerto, Aktivitas 24 Jam dan Banyak Anak Muda

Regional
Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Penjelasan Disnaker Kota Semarang soal PHK Massal di PT Sai Apparel

Regional
Tabrak Lari Mobil Xtrail Hitam di Jambi, Polisi Buru Pelaku

Tabrak Lari Mobil Xtrail Hitam di Jambi, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tewaskan Lawan Tawuran, Pemuda di Semarang Terancam 15 Tahun Penjara

Tewaskan Lawan Tawuran, Pemuda di Semarang Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Tragedi di Hotel Kelas Melati di Kuningan, Gadis Muda Asal Jakarta Dibunuh Kekasihnya

Tragedi di Hotel Kelas Melati di Kuningan, Gadis Muda Asal Jakarta Dibunuh Kekasihnya

Regional
Pilkada Jambi, Gerindra Siapkan 3 Kader Potensial

Pilkada Jambi, Gerindra Siapkan 3 Kader Potensial

Regional
Di Tengah Sengketa Lahan, PPDB SDN 212 Kota Jambi Tetap Dibuka

Di Tengah Sengketa Lahan, PPDB SDN 212 Kota Jambi Tetap Dibuka

Regional
Golkar-PKS Wacanakan Tim Khusus Koalisi untuk Pilkada Solo 2024

Golkar-PKS Wacanakan Tim Khusus Koalisi untuk Pilkada Solo 2024

Regional
Kasus Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hotel Kuningan, Korban Dibunuh Pacar yang Cemburu

Kasus Mayat Perempuan Tanpa Busana di Hotel Kuningan, Korban Dibunuh Pacar yang Cemburu

Regional
Pulang Merantau dari Kalimantan, Ayah Dihabisi Anaknya di Kebumen, Ada Sayatan Benda Tajam

Pulang Merantau dari Kalimantan, Ayah Dihabisi Anaknya di Kebumen, Ada Sayatan Benda Tajam

Regional
Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD

Ketua TP PKK Pematangsiantar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Anak-anak PAUD

Regional
Gerebek 3 Tempat Judi Online di Purwokerto, Polisi Amankan Puluhan Orang dan Ratusan Komputer

Gerebek 3 Tempat Judi Online di Purwokerto, Polisi Amankan Puluhan Orang dan Ratusan Komputer

Regional
2 Orang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, 1 Tewas, 1 Masih Hilang

2 Orang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, 1 Tewas, 1 Masih Hilang

Regional
6 Karyawan Koperasi di Sikka Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan dalam Jabatan

6 Karyawan Koperasi di Sikka Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan dalam Jabatan

Regional
Dengan Tema Manjadda Wajada, Festival Al-A’zhom Kota Tangerang Akan Kembali Hadir pada Awal Juli 2024

Dengan Tema Manjadda Wajada, Festival Al-A’zhom Kota Tangerang Akan Kembali Hadir pada Awal Juli 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com