Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Kompas.com - 30/05/2024, 15:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana haru terlihat saat warga binaan Lapas Kedungpane Semarang, berinisial WR melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya. 

Menggunakan baju batik, WR menyatakan janjinya untuk mempersunting kekasihnya berinisial F dengan disaksikan kedua orangtuanya pada Rabu (29/5/2024). 

Sebelumnya, mereka berdua sudah saling mengenal dan menjalin hubungan dekat selama 4 tahun lamanya.

Baca juga: Takut Ceweknya Ditikung Orang, Napi di Semarang Nekat Nikah di Lapas

WR yang merupakan warga binaan kasus narkoba berhasil mendapatkan izin melangsungkan pernikahan setelah memenuhi syarat substantif dan administratif. 

Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Usman Madjid mengatakan, pernikahan merupakan hak untuk semua warga negara Indonesia. 

"Hal itu juga menjadi dasar kami memberikan izin selama hal tersebut tidak mengganggu keamanan dan ketertiban lapas,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024). 

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Kado Saham Wisuda Mahasiswi UI


Baca juga: Kisah di Balik Viral Pernikahan ala Harry Potter dan Narnia...

Mahar seperangkat alat shalat

Dengan kemantapan hati, WR mengucapkan ikrar cinta sucinya di hadapan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngaliyan. 

Tak ketinggalan, acara bahagia ini disaksikan juga oleh para warga binaan dengan suka cita.

Dengan seperangkat alat shalat, mahar perhiasan dan uang senilai Rp 200.000, pernikahan ini pun dinyatakan sah.

Baca juga: Bukan Kemiskinan, Pernikahan Dini Faktor Utama Tingginya Angka Stunting di Kalsel

“Saya sangat bahagia dan terharu dapat kesempatan untuk mengucap kalimat suci (ijab qabul) di Lapas. Terima kasih kepada Bapak Kalapas yang sudah memberikan izin pernikahan ini,” kata Warga Binan 

Usai prosesi pernikahan yang digelar sederhana, WR tampak sedih melihat pasangannya beserta keluarga meninggalkan Lapas.

“Rasa senang dan sedih bercampur jadi satu. Senang karena sudah difasilitasi oleh Lapas untuk pernikahan ini dan sedih karena belum bisa berkumpul dengan istri. InsyaAllah kalau saya sudah bebas, saya akan berencana untuk bulan madu dengan istri,” katanya dengan penuh keyakinan.

Baca juga: Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com