Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 24/05/2024, 19:11 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

LAMPUNG BARAT, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Nukman meminta warga di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana dan cuaca ekstrem.

Nukman mengimbau masyarakat untuk tidak dulu melakukan aktivitas di titik-titik bencana guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan apalagi mengancam keselamatan.

"Mengingat cuaca saat ini cukup ekstrem saya mengimbau kepada masyarakat agar untuk tidak melakukan aktivitas seperti biasanya dulu terutama pada titik-titik yang rawan bencana."

Demikian kata Pj Bupati Lampung Barat Nukman, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Ia juga meminta jajaran Pemerintah Kecamatan dan Pekon untuk senantiasa melakukan kesiapsiagaan bencana dan memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai bencana kepada masyarakat.

"Kepada para Camat dan Peratin se-Kabupaten Lampung Barat saya minta untuk tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat terkait dengan kewaspadaan bencana," kata dia.

Menurut dia, kewaspadaan terhadap bencana harus menjadi perhatian bersama seluruh aparat di wilayah Kabupaten Lampung Barat serta lapisan masyarakat.

"Mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan semua harus tetap waspada terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu," ujar dia.

Ia juga mengatakan, memasuki pertengahan tahun 2024 ini cuaca terbilang cukup ekstrem.

Baca juga: Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

 

Dengan curah hujan yang cukup tinggi disertai angin beberapa hari lalu mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat mengalami bencana banjir dan longsor.

"Bencana alam banjir dan longsor persisnya terjadi di Kecamatan Sumber Jaya, Kebun Tebu, dan Gedung Surian," ujar dia.

Menurut dia, banjir yang terjadi di tiga Kecamatan tersebut memicu luapan Sungai Way Besai dan kali-kali kecil.

Kondisi ini menyebabkan banjir di permukiman warga Pekon Purawiwitan, sehingga menenggelamkan ratusan hektar areal sawah yang sedang masa tanam padi usia tiga bulan.

Ia menjelaskan, tidak hanya banjir dan longsor.

Masyarakat Kecamatan Suoh digemparkan dengan suara letusan dari arah wisata Nirwana Suoh yang mengeluarkan kepulan asap tebal dan memuntahkan material pasir ke sekitar area dentuman.

Baca juga: Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PNS yang Diduga Ada di Video Asusila Mirip Sekda Taput Pindah Tugas dari Sumut ke Jabar

PNS yang Diduga Ada di Video Asusila Mirip Sekda Taput Pindah Tugas dari Sumut ke Jabar

Regional
Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Libur Sekolah, Penumpang di Bandara Lampung Diprediksi Meningkat 1.000 Orang

Regional
Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com