TEGAL, KOMPAS.com - Parwoto (57), petugas Damkar yang terlindas truk saat mengatasi kebakaran di Pasar Loak Tegal, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kardinah, Senin (13/5/2024).
Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan, korban yang mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Menurutnya korban masih dalam keadaan kritis di Ruang Intensive Care Unit (ICU).
Baca juga: Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS
"Masih di ICU. Tadi sempat sadar, tapi sekarang kritis," kata Hartoto saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/5/2024).
Hartoto mengatakan, saat itu, korban tengah bekerja memadamkan kobaran api di Pasar Loak, Jalan Pancasila Kota Tegal sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tertabrak mobil pemadam yang tengah mundur dengan kecepatan tinggi.
Sebelumnya diberitakan, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kota Tegal, Jawa Tengah, Parwoto (57), harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka parah akibat terlindas mobil damkar, Senin (13/5/2024).
Awalnya, Parwoto bersama petugas damkar lainnya sedang berjibaku memadamkan api di kios aksesori motor Pasar Loak di Jalan Pancasila, Kota Tegal.
Saat itu, tiba-tiba mobil damkar mundur sangat kencang hingga Parwoto tak bisa menghindar. Bahkan detik-detik peritiwa itu terekam kamera dan tersebar di media sosial.
"Jadi mobil itu mundur tapi tidak tahu kenapa begitu kencang. Korban yang tak bisa menghindar akhirnya terlindas. Orang-orang saat itu pada histeris," kata Azizah (32) salah satu saksi mata di lokasi, Senin.
Azizah menyebut, kejadian itu begitu cepat. Saat itu begitu banyak orang.
Petugas yang terlindas saat itu awalnya sedangmengarahkan warga yang menonton agar menjauh. Korban yang terlindas langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal.
"Sepertinya hidup. Hanya luka di kaki dan tangan yang terlindas," kata Azizah.
Diketahui, sedikitnya 12 kios aksesori motor hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di komplek Pasar Loak Jalan Pancasila Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (13/5/2024).
Tidak ada korban jiwa. Namun, akibat peristiwa yang diduga karena korsleting itu menyebabkan kerugian materi hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang
"Kemungkinan korsleting listrik," kata Masruhin (45), warga Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal, Selatan, Kota Tegal, ditemui di lokasi, Senin.
Masruhin sendiri mengaku tiga kiosnya hangus terbakar berikut barang-barang dagangannya.
"Saya tiga kios asesoris motor ludes terbakar. Kerugiannya sangat banyak," kata Masruhin.
"Total ada 12 kios. Kerugian setiap kios antara Rp 50 juta Rp 100 juta. Rata-rata kios asesoris motor, ada juga spartepart motor," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.