UNGARAN, KOMPAS.com - Pabrik tahu yang berada di Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, terbakar pada Jumat (10/5/2024) sekira pukul 09.50 WIB.
"Api yang membesar dan membakar pabrik tahu tersebut diduga berasal dari cerobong asap yang terbakar setelah proses produksi pembuatan tahu," kata Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang Hisyam Alwi.
Baca juga: Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Hisyam mengatakan, pabrik tersebut milik Sutomo (74). Luasan bangunan pabrik yang terbakar mencapai 20x20 meter persegi.
"Ada tujuh karyawan yang bekerja saat kebakaran tersebut, tapi tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Hisyam mengatakan saksi dalam kebakaran tersebut bernama Subandi.
"Dia melihat setelah proses produksi ada api membakar cerobong asap yang kemudian meluas ke atap bangunan," jelasnya.
"Mengetahui ada api di bagian atap, dilakukan upaya pemadaman oleh karyawan dan warga secara manual. Mereka juga langsung menghubungi petugas Damkar. Sehingga petugas dari Pos Ambarawa, Ungaran, dan Bergas langsung meluncur ke lokasi kebakaran," kata Hisyam.
Setelah upaya pemadaman, petugas melakukan pendinginan dan penyisiran di lokasi kebakaran.
"Kami mengimbau pelaku usaha untuk selalu menyediakan alat pemadam api sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran. Selain itu, juga lakukan cecking peralatan kerja secara berkala," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.