LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung masih menunggu hasil pemeriksaan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri terkait kebakaran gudang BBM di Kecamatan Natar.
Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dan menghanguskan 2 unit mobil serta 1 unit sepeda motor.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Reynold Hutagalung mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sejumlah barang bukti.
Baca juga: Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin
Di antaranya, 22 unit tandon (penampungan air), 2 unit mesin sedot, hingga beberapa selang.
Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah lokasi tersebut adalah tempat penimbunan ilegal BBM atau bukan.
"Kami melakukan koordinasi dengan puslabfor untuk pemeriksaan di tempat kejadian perkara, untuk menentukan titik api dan penyebab kebakaran," katanya saat konferensi pers di Polres Lampung Selatan, Jumat (3/5/2024) sore.
Baca juga: Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam
Reynold menjelaskan, hingga kini pihaknya masih memeriksa enam orang saksi, termasuk pemilik lahan dan dua orang penyewa lahan itu.
Informasi awal, lokasi kebakaran itu berada di area bengkel mobil Putra Jaya Abadi yang berada di Dusun Candimas 3, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Lahan tersebut dimiliki oleh warga bernama Irianto dan disewakan kepada dua orang, yakni Aditya dan Indra.
"Saudara Aditya menyewa lahan untuk digunakan sebagai bengkel mobil Putra Jaya Abadi dengan masa sewa selama 1 tahun, yang dibayar per enam bulan seharga Rp 6 juta," ucap dia.
Sedangkan Indra menyewa lahan dengan mengaku kepada pemilik lahan untuk digunakan sebagai tempat bisnis BBM.
"Masa sewa 1 tahun dibayar per enam bulan seharga Rp 7,5 juta," katanya.
Reynold menambahkan, terkait adanya dua penyewa dalam 1 area lahan ini akan diperdalam penyelidikannya.
"Kami lakukan pendalaman terhadap adanya 2 penyewaan lahan di lokasi itu. Dan indikasi apakah penyebab kebakaran masih menunggu dari puslabfor," ucap dia.
Menurut Reynold, lokasi kebakaran itu saat ini sudah dipasang garis polisi agar steril dan memudahkan penyelidikan.
Diketahui, sebuah gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Lampung Selatan terbakar. Api sempat menyambar mobil blangwir saat proses pemadaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.