Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Kompas.com - 07/05/2024, 11:18 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banji di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), pada Maret 2024 mengakibatkan kerugian cukup signifikan di sektor budi daya ikan.

Seperti bencana Februari, banjir kedua di Demak disebabkan tanggul jebol Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak.

Baca juga: Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Plt Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan Demak, Siti Sunarti mengatakan, kalkulasi akhir kerugian budi daya mencapai miliaran rupiah.

"Rata-rata mereka sudah antisipasi karena bencana yang kedua, jadi ini total nilai kerugian ada Rp 22,1 M," ujar Siti kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/5/2024) sore.

Budi daya perikanan terdampak banjir meliputi kolam ikan air tawar dan payau dengan luasan mencapai lebih dari 2.000 hektar.

"Itu ada 2.128 hektare yang kena banjir. Dari total keseluruhan 5.552 hektar. Kalau kolamnya lele sama nila, kalau tambaknya udang dan bandeng," terangnya.

Rincian kolam dan tambak terdampak banjir, Kecamatan Sayung 750,70 (ha), Karangtengah 281,52 (ha), Wedung 570,60 (ha), Bonang 522,93 (ha), Guntur 0,96 (ha), Kebonagung 0,43 (ha), Dempet 0,01 (ha), Demak 0,41 (ha), dan Kecamatan Wonosalam 0,515 (ha).

Siti menjelaskan, angka kerugian tersebut disusun oleh tim dan akan dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperoleh bantuan.

"Kita ajukan sesuai dengan kerugian mereka, ada sarpras meliputi mesin-mesin, kemudian ada pakan, benih, kemudian ada juga kerugian tambaknya nanti kita hitung," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Mencicipi Jus Honje, Buah Bunga Kecombrang Kaya Manfaat dari Karawang

Regional
Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Regional
Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Gadaikan Sertifikat Warga, Eks Kepala Dusun di Magelang Terancam 5 Tahun Penjara

Regional
Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Regional
3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

3 Hari Dicari, Jasad Petani Korban Longsor di Lampung Ditemukan

Regional
Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,2 Guncang Sinabang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Korupsi Rp 1,7 Miliar, Mantan Direktur RSUD di Aceh Divonis 3,5 Tahun Penjara

Regional
Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere Perbolehkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Regional
Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Gerindra Beri Sinyal Kuat Akan Berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Semarang 2024, Benarkah?

Regional
Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Pasien Panti Jompo di Jambi Ditemukan Meninggal Saat Hendak Kabur

Regional
Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Regional
Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan 'Training Camp Surfing' di Lampung

Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan "Training Camp Surfing" di Lampung

Regional
Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Sopir Truk Batu Bara Perusak Kantor Gubernur Jambi Saat Demo Ditangkap

Regional
PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

Regional
Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com