Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Kompas.com - 05/05/2024, 20:04 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BABEL, KOMPAS.com - Persoalan jumlah suara tidak sah yang mencapai ratusan ribu saat Pemilu 2024 di Kepulauan Bangka Belitung dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang mengajukan gugatan menilai perlu adanya perbaikan dalam sistem penyelenggaraan pemilu.

Baca juga: Ketika KPU Tak Membantah Dalil Pencalonan Gibran Tidak Sah di Sidang MK...

"Jumlah yang sangat besar menurut kami. Bahkan jika dibandingkan dengan jumlah suara calon, seperti DPR RI, hanya tiga calon yang lebih besar suara tidak sahnya," kata Sekretaris DPW NasDem Kepulauan Bangka Belitung Iman Musaman saat dikonfirmasi, Minggu (5/5/2024).

Menurut Iman, dengan hanya ada tiga calon di kertas suara DPR RI, seharusnya warga dengan mudah mengenali. Sehingga potensi untuk menggunakan hak suaranya bisa lebih tinggi.

Berbeda dengan pemilihan caleg provinsi atau kabupaten/kota dengan calon lebih banyak bisa saja membingungkan pemilih sehingga banyak yang salah memilih yang kemudian berimplikasi suara tidak sah.

Namun kenyataannya, suara tidak sah yang signifikan terjadi di semua tingkatan pemilihan, baik yang sedikit calon maupun banyak calon.

"Suara tidak sah DPR RI sebanyak 139.659 atau 15,3 persen. Kemudian DPRD provinsi 107.254 atau 11,8 persen dan DPRD kabupaten/kota 48.811 atau 5,4 persen," beber Iman.

Iman mengatakan, sidang di MK bakal ditangani langsung pengurus NasDem pusat.

"Yang MK ditangani DPP saja," ujar dia.

Dalam sidang nanti Iman memprediksi tidak akan sampai dilakukan pemungutan suara ulang.

"Kami hanya menyampaikan bagaimana ini diperhatikan," harap Iman.

Baca juga: Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Bangka Belitung Husin membenarkan adanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilayangkan NasDem.

"Partai NasDem selaku pemohon menyebutkan bahwa banyak suara tidak sah secara berlebih dan tidak wajar, pada petitum permohonan pihak pemohon menyampaikan terdapat lebih dari 2000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap memiliki suara tidak sah secara berlebih," ujar Husin.

Total ada dua PHPU yang harus dilayani KPU Bangka Belitung di MK. Satunya lagi terkait selisih perbedaan suara yang diperoleh Partai Hanura dan Partai Golkar.

Dalam kasus ini pemohon mengaku bahwa telah terjadi penggelembungan suara yang menaikan perolehan suara milik Partai Golkar.

Agenda sidang pemeriksaan di MK dijadwalkan pada 14 Mei 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus 'Study Tour' Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Bus "Study Tour" Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Regional
Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Regional
Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Regional
Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Regional
Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Regional
2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

Regional
Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Regional
Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Regional
Truk Bermuatan Penuh Kelapa Sawit Terguling Menimpa Pemotor, 1 Tewas

Truk Bermuatan Penuh Kelapa Sawit Terguling Menimpa Pemotor, 1 Tewas

Regional
Sakit Jantung, Satu Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci

Sakit Jantung, Satu Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Tanah Suci

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Kunjungan ke Danau Kelimutu Tetap Dibuka meski Berstatus Waspada

Kunjungan ke Danau Kelimutu Tetap Dibuka meski Berstatus Waspada

Regional
Fakta Baru Kecelakaan Bus 'Study Tour' asal Malang, Sopir Tersangka dan Tak Ada Upaya Pengereman

Fakta Baru Kecelakaan Bus "Study Tour" asal Malang, Sopir Tersangka dan Tak Ada Upaya Pengereman

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com