Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/05/2024, 16:22 WIB
Hendra Cipta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

LANDAK, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 8 tahun asal Desa Tahu, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) meninggal dunia setelah digigit anjing yang terinfeksi rabies.

Korban dilaporkan meninggal saat dirawat di Puskesmas Kecamatan Darit, Landak, pada Rabu (1/5/2024).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Pius Edwin mengatakan, pasien diketahui telah digigit anjing terinfeksi rabies pada Januari 2024.

"Ternyata menururut hasil surveilans, korban ini sebenarnya sudah digigit oleh anjing sejak bulan Januari yang lalu di desanya," kata Pius kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies


Baca juga: Selain Rabies, Ini 4 Penyakit karena Gigitan Anjing

Korban diduga telat mendapatkan penanganan

Pius menerangkan, korban telat mendapat penanganan. Karena setelah digigit, tidak langsung dibawa ke Puskesmas.

“Termasuk diduga tidak mendapat pertolongan pertama berupa pencucian luka dengan sabun dan air mengalir, setelah digigit,” katanya lagi.

Pius melanjutkan, setelah digigit, korban baru dibawa ke Puskesmas pada Rabu (1/5/2024) setelah kondisinya memburuk.

"Korban masuk Puskesmas sekitar pukul 10.05 WIB, lalu meninggal pukul 13.45 WIB,” ungkap dia.

Pius menyebutkan, sejak Januari tercatat terjadi ratusan kasus gigitan hewan penular rabies terutama gigitan anjing.

“Sementara, sejak Januari tercatat tiga kasus meninggal di Kabupaten Landak akibat rabies, termasuk dua kasus terjadi di bulan April 2024,” tutup Pius.

Baca juga: Apa Itu Rabies, Gejala Terinfeksi Rabies, dan Penanganannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com