Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Kompas.com - 02/05/2024, 10:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Tim gabungan dan anggota Brimob akan dikirim ke Kabupaten Intan Jaya untuk mengamankan wilayah dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, tim gabungan terdiri dari Satgas Cartenz dan Kogabwilhan III.

"Polda Papua juga akan mengirimkan anggota Brimob untuk membantu mengembalikan keamanan di wilayah itu," kata Fakhiri, Rabu (1/5/2024) malam, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: KKB Serang Rumah Polisi di Intan Jaya, 1 Warga Tewas Tertembak

Menunggu helikopter

Menurut Kapolda, pengiriman tim gabungan dan anggota Brimob menunggu sarana transportasi yang membawa mereka ke Sugapa, Intan Jaya.

Tim masih menunggu helikopter TNI yang masih berada di Boven Digoel.

Mereka juga menunggu helikopter Satgas Damai Cartenz yang sedang sedang dalam perawatan.

"Mudah-mudahan pasukan dapat segera dikirim ke Sugapa agar membantu memperkuat pengamanan di wilayah yang sejak Senin (29/3/2024) diganggu aksi penembakan OPM," kata dia.

Baca juga: KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Penyerangan dan pembakaran

Untuk diketahui, KKB menyerang dan menembaki Polsek Homeyo dan rumah polisi di Intan Jaya, Selasa (30/4/2024).

Akibat penyerangan itu, satu warga sipil meninggal dunia.

KKB juga membakar SDN Inpers Pogapa pada Rabu (1/5/2024).

"Mudah-mudahan pengiriman personnel dapat dilaksanakan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tutur dia.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com