SALATIGA, KOMPAS.com - Agenda nonton bareng (nobar) yang banyak digelar saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Uzbekistan dalam babak semifinal Piala Asia U-23 mendatangkan rezeki untuk para pedagang. Salah satunya penjual soto timlo di Salatiga.
Yuli, penjual soto timlo mengaku biasanya berjualan di Jalan Jenderal Sudirman Kota Salatiga.
"Biasanya kalau ada sepak bola main, terutama timnas dan banyak yang nobar, jualan sepi," ujarnya, Senin (29/4/2024).
Baca juga: Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total
Namun, kali ini yang dirasakannya berbeda. Yuli yang ditemani suaminya, Mardianto, diminta Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari untuk melayani masyarakat yang datang ke pendopo Mapolres Salatiga.
"Bu Kapolres pesan 200 porsi soto timlo untuk masyarakat. Kami menyajikan dan ditaruh di meja, kalau masyarakat ingin makan, tinggal dikasih kuah," ungkapnya.
Yuli tak hanya menyajikan soto timlo, tapi juga makanan pendampingnya, aneka gorengan.
"Memang itu untuk komplitannya, sehingga soto timlo semakin nikmat dimakan saat malam. Hangat dan segar untuk dimakan," ujarnya.
Yuli mengatakan, soto timlo miliknya dijual seharga Rp 10.000 per porsi.
"Kalau jualan di jalan setiap hari ya tidak sampai 200 porsi, kebetulan malam ini ada pesanan dari bu Kapolres, ada pesanan banyak," kata dia.
Adanya makanan yang disajikan Polres Salatiga saat nobar tersebut, disambut masyarakat dengan gembira. Seperti yang dirasakan Aryo.
"Niatnya cuma nonbar saja, karena tadi di DPRD Salatiga penuh, akhirnya ke polres. Meski juga cukup banyak yang nonton, tapi masih cukup ruang tapi berdiri," ujarnya.
"Datang ramai-ramai, lima orang dengan teman-teman. Selain nonton, lumayan bisa dapat makanan, tadi ada yang ambil soto timlo dan bakso," kata Aryo.
Sementara Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan, penyelenggaraan nobar ini bertujuan untuk menyemangati para pemain yang berlaga.
"Masyarakat sangat antusias menyambut laga ini, sehingga kami memfasilitasi nonbar agar euforia ini menjadi gerakan positif," jelasnya.
Menurut Aryuni, masyarakat yang datang di pendopo Polres Salatiga juga berkesempatan mendapatkan aneka doorprize yang disediakan.
"Selain itu juga ada beberapa pedagang makanan yang kami undang untuk menyajikan menu andalannya," kata dia.
Euforia pertandingan Indonesia versus Uzbekistan juga dirasakan ribuan masyarakat yang menonton di DPRD Salatiga. Ribuan suporter yang tergabung dalam Salatiga Fans bahkan melakukan long march dari area Lapangan Pancasila, mereka menyanyikan aneka lagu serta menyalakan suar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.