Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi 3 DPR Soroti Kasus Kekerasan Seksual di Lampung

Kompas.com - 30/04/2024, 05:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Komisi 3 DPR RI Taufik Basari menyoroti tingginya angka kasus kekerasan seksual yang terjadi di Provinsi Lampung.

Taufik Basari mengatakan, sejumlah kasus kekerasan seksual di Lampung menjadi perhatian nasional.

Salah satu kasus yang paling disorot yakni penyekapan dan pemerkosaan pelajar SMP oleh 10 orang.

"Kita atensi terhadap kasus kekerasan seksual yang terjadi di Lampung Utara," kata Taufik usai reses di Lampung, Senin (29/4/2024) sore.

Baca juga: Gara-gara VC, Gadis 15 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual 8 Pria

Menurut Taufik Basari, Komisi 3 pun mendorong agar Polda Lampung segera menuntaskan kasus itu, dan juga kasus kekerasan seksual lainnya.

"Kami mendorong kepada Polda Lampung bisa segera mengusutnya dan menuntaskannya. Juga kasus-kasus kekerasan seksual lainnya yang banyak terjadi di Lampung," kata Taufik Basari.

Taufik menambahkan, penuntasan ini bukan hanya penindakannya saja. melainkan juga pencegahan agar kasus-kasus itu tidak terulang.

"Kami harapkan tidak hanya penindakannya saja, tapi juga bisa dilakukan pencegahan," kata dia.

"Lampung merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian nasional terkait dengan tingginya angka kekerasan seksual termasuk juga beratnya kasus yang terjadi," kata dia lagi.

Diketahui, seorang gadis remaja di Kabupaten Lampung Utara diperkosa 10 orang secara bergantian.

Baca juga: Perkosa Tetangga, Tokoh Masyarakat di Lampung Ditangkap Polisi

Kepala Satreskrim Polres Lampung Utara Inspektur Satu (Iptu) Stefanus Boyoh mengatakan, 10 orang pelaku itu berinisial D, A, H, AD, MI, DA, RO, RA, FB, dan AL alias IR.

Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, sejauh ini sudah ada tujuh orang yang ditangkap.

"Jadi total ada tujuh orang yang telah diamankan. tiga orang pelaku lainnya kita masih melakukan pengejaran," kata Umi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com