Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bidan di Nunukan Terbakar, Satu Mobil dan Tiga Motor Hangus Dilalap Api

Kompas.com - 29/04/2024, 09:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Persemaian Gang Bukit Indah RT 20 Nunukan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, terbakar pada Senin (29/4/2024) sekitar pukul 04.00 Wita.

Rumah semi permanen yang berukuran sekitar 17 x 11 meter persegi tersebut, milik Veronika Muda, seorang bidan yang bertugas di RSUD Nunukan.

Baca juga: Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan, Rachmaji Sukirno mengatakan, pihaknya langsung menurunkan armada dan sejumlah petugas ke TKP setelah menerima laporan kebakaran.

"Lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan," ujar Rachmaji.

Proses pemadaman berlangsung sekitar setengah jam. Petugas melanjutkan dengan pendinginan sekitar satu jam untuk memastikan kondisi api atau bara api benar-benar padam.

Rachmadji mengatakan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini. Sementara kerugian akibat kebakaran masih dalam proses perhitungan.

‘’Sumber api diduga berasal dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik, pada bagian plavon rumah,’’kata Rachmadji.


Terpisah, Antonius William Sebatu (34), anak sulung dari pemilik rumah sekaligus saksi mata kejadian mengatakan, awal mula kebakaran, terjadi sekitar pukul 04.00 wita.

‘’Api menyala di bagian plafon rumah. Api sangat cepat membesar lalu terjadi seperti bunyi ledakan di bagian bekas kios," tutur William.

Saat kejadian, Ibu Bidan sedang berada di Kota Tarakan, mengurus Taspen.

‘’Mobil Avanza dan tiga motor yang terparkir di garasi ikut terbakar,’’kata William lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Regional
Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Regional
Warga Nawakote Flores Timur Keluhkan Sinyal Internet, Diskominfo Sebut Sudah Survei Lokasi

Warga Nawakote Flores Timur Keluhkan Sinyal Internet, Diskominfo Sebut Sudah Survei Lokasi

Regional
Resmikan 2 Desa Persiapan, Pj Bupati Flores Timur: Sebelum 2 Tahun Harus Definitif

Resmikan 2 Desa Persiapan, Pj Bupati Flores Timur: Sebelum 2 Tahun Harus Definitif

Regional
Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya, Modusnya Suruh Korban Bersemedi

Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya, Modusnya Suruh Korban Bersemedi

Regional
Main Bola di Pantai, Dua Bocah SD Tewas Terseret Ombak

Main Bola di Pantai, Dua Bocah SD Tewas Terseret Ombak

Regional
Sekolah Dilarang 'Study Tour', Disdik Bakal Beri Sanksi Tegas bagi yang Melanggar

Sekolah Dilarang "Study Tour", Disdik Bakal Beri Sanksi Tegas bagi yang Melanggar

Regional
Banten Masuk Peringkat II Realisasi Pendapatan dan Belanja Se-Indonesia, Bapenda Banten Terus Jaga Capaian Target

Banten Masuk Peringkat II Realisasi Pendapatan dan Belanja Se-Indonesia, Bapenda Banten Terus Jaga Capaian Target

Regional
Tiga ASN di Manggarai Timur NTT Ajukan Pensiun Dini demi Jadi Bakal Calon Bupati

Tiga ASN di Manggarai Timur NTT Ajukan Pensiun Dini demi Jadi Bakal Calon Bupati

Regional
Buang Bayinya yang Berumur 3 Hari, Ibu di Blora Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Buang Bayinya yang Berumur 3 Hari, Ibu di Blora Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Regional
Soal Kelanjutan Duet dengan Wabup Basari di Pilkada, Bupati Semarang: Kita Lihat Nanti

Soal Kelanjutan Duet dengan Wabup Basari di Pilkada, Bupati Semarang: Kita Lihat Nanti

Regional
Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah

Sakit dan Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Meninggal di Mekkah

Regional
Lewat 'Cinta Pekanbaru', Pemkot Pekanbaru Ajak Masyarakat Bergotong-royong dan Peduli Lingkungan Sekitar

Lewat "Cinta Pekanbaru", Pemkot Pekanbaru Ajak Masyarakat Bergotong-royong dan Peduli Lingkungan Sekitar

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Tinggi Kolom Abu 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Tinggi Kolom Abu 5.000 Meter

Regional
Mortir Aktif di Magelang Diduga Sisa Perang Dunia II, Kemungkinan Buatan Eropa atau AS

Mortir Aktif di Magelang Diduga Sisa Perang Dunia II, Kemungkinan Buatan Eropa atau AS

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com