BREBES, KOMPAS.com - Seorang petani kembali menjadi korban tabrak lari hingga tewas di Brebes, Jawa Tengah.
Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di selokan air di samping ruas Jalan Ketanggungan- Jatibarang, tepatnya di Desa Kedawon, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2024). Terdapat luka parah pada bagian kepala.
Korban bernama Mustadi (50), seorang petani asal Dusun Lamaran, Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menduga Mustadi adalah korban tabrak lari.
Kepala Unit Reskrim Polsek Larangan pada Polres Brebes, Aiptu Heri Sukamto, menjelaskan, polisi langsung mengevakuasi korban ke puskesmas.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes
"Jenazah dievakuasi ke Puskesmas Sitanggal," kata Heri kepada wartawan, Minggu.
Dijelaskan Heri, polisi yang melakukan olah tempat kejadian menemukan sepeda ontel milik korban dalam keadaan rusak berat. Di lokasi kejadian juga ditemukan pecahan kaca spion mobil.
"Dugaan sementara ini, korban merupakan korban tabrak lari. Kasus ini akan kami limpahkan ke Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Brebes," ungkap Heri.
Setelah diperiksa di puskesmas, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, korban awalnya pergi ke sawah dengan mengayuh sepeda onten untuk menyirami tanaman bawang merah pada subuh. Di lokasi kejadian, korban diduga mengalami insiden tabrak lari.
"Jenazah disemayamkan di kamar jenazah Puskesmas Sitanggal dan nantinya akan kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya.
Kasus tabrak lari ini adalah kasus kedua di Brebes. Lima hari sebelumnya, Selasa (23/4/2024, seorang petani bernama Sudadi (55), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Wanasari ditemukan tewas di dekat lampu merah Simpang Empat Sawojajar. Ia diduga korban tabrak lari dan kepolisian masih memburu pelakunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.