BLORA, KOMPAS.com - Pesepakbola Pratama Arhan menjadi buah bibir usai tendangannya pada babak adu pinalti sukses menbawa Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal piala Asia U-23.
Pesepakbola asal Blora tersebut seolah menjadi pahlawan timnas saat menghadapi Korea Selatan.
Sebelum pertandingan tersebut dimulai, Arhan disebut berkomunikasi dengan kedua orangtuanya melalui video call. Rutinitas tersebut hampir selalu dilakukan saat pesepakbola berusia 22 tahun itu akan bertanding.
Baca juga: Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung
"Tiap hari komunikasi, tiap mau tanding dia video call ibu, minta doa restu ke keluarga, minta doanya untuk nanti pertandingan," ucap ibunda, Pratama Arhan, Surati saat ditemui wartawan di kediamannya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (26/4/2024).
Surati menjelaskan anak bungsunya tersebut hampir jarang pulang ke kampung karena kesibukannya sebagai pesepakbola profesional.
"Terakhir pulang ke Blora ya sama istrinya (beberapa bula lalu). Itu pun hanya dua hari karena terbentur dengan pekerjaan," terang dia.
Surati menyadari saat ini Arho sapaan akrab dari Pratama Arhan, sudah memiliki keluarga dan menjadi aset dari timnas Indonesia.
"Ibu juga harus maklum dan ikhlas karena dia juga sudah milik orang lain, milik negara. Ibu hanya bisa mengakui itu anak ibu," kata dia.
Sebagai ibu kandung, dirinya tidak menampik bahwa rasa kangennya kepada Arhan begitu dalam. Bahkan, untuk mengobrol langsung secara tatap muka juga sudah sulit untuk dilakukan.
"Kangen ngobrol, curhat-curhat, karena kan kami sekarang jarang ngobrol bareng langsung," ujar dia.
Tak lupa, Surati juga mengenang masa kecil anak bungsunya itu saat masih tinggal bersamanya beberapa tahun yang lalu.
"Ya masa kecilnya Arhan, dia itu sebenarnya manja. Kalau makan enggak diambilin dia enggak mau makan. Tapi sekarang sudah mandiri. Apalagi sudah punya keluarga, dia juga harus memikirkan keluarganya dan istrinya," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.