Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Kompas.com - 25/04/2024, 15:02 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung mencanangkan program untuk membangkitkan kembali suasana nostalgia Bandung tempo dulu di Jalan Braga dengan cara menutup akses keluar masuk kendaraan setiap akhir pekan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, program penutupan Jalan Braga setiap hari Sabtu dan Minggu tersebut diberi nama Braga Free Vehicle.

"Sesuai arahan pimpinan untuk Braga Free Vechile atau Braga tanpa kendaraan, kami sudah kolaborasi dan koordinasi. Sesuai arahan pimpinan, kegiatan ini menjaga heritage tempo dulu," kata Asep di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Selain tidak diperkenankan melewati Jalan Braga pada hari Sabtu dan Minggu, kendaraan juga dilarang parkir di sepanjang Jalan Braga.

Asep mengatakan, wisatawan atau warga Kota Bandung yang ingin menikmati Jalan Braga bisa memarkirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir yang akan disediakan atau kantong parkir di kantor-kantor pemerintahan di sekitaran Jalan Braga.

"Kami memetakan untuk kantong-kantong parkir yang kami akan koordinasikan dan kolaborasikan dengan kantong-kantong parkir pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Rencananya, program Braga Free Vehicle ini akan dimulai pada awal Mei 2024 dengan sosialisasi-sosialisasi dan uji coba terlebih dahulu untuk mengantisipasi potensi kemacetan yang kerap terjadi di sekitaran Jalan Braga.

Asep mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya akan bekerjasama dengan kewilayahan, Satpol PP, TNI, dan Polri.

"Mungkin hari Jumat kami akan dapat bagaimana untuk mengantisipasi kemacetan-kemacetan. Di titik-titik rawan kemacetan kami simpan anggota di sana," tuturnya.

Asep memastikan tidak ada batas jam penutupan pada malam Minggu. Artinya, Minggu dini hari pun tidak ada kendaraan yang boleh melintasi Jalan Braga.

"Nggak boleh tetap di tutup, kami akan siapkan bahkan sudah persiapan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ), " tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com