Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Kompas.com - 25/04/2024, 14:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi SMA berinisial DN (17) melahirkan seorang diri di kamar kosnya di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bayi tersebut disembunyikan di dalam koper miliknya hingga akhirnya meninggal.

Kapolres Kupang, Kombes Pol Aldinan Manurung mengatakan kasus ini terungkap usai pemilik kos melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Oesapa Barat.

"Informasi warga kepada Bhabinkamtibmas Oesapa Barat, yang diteruskan juga kepada piket Polsek Kota Lama, bahwa adanya salah satu penghuni kamar kos yang diduga melahirkan bayi seorang diri di dalam kamar kos," kata Aldinan, Rabu (24/4/2024) petang.

Diketahui DN merupakan salah satu siswi SM di Kabupaten Ngada, NTT. Namun ia berada di Kupang karena mengikuti magang atau praktik kerja lapangan.

Baca juga: Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kronologi

Pada Minggu (21/4/2024), DN mengaku merasakan sakit perut namun tidak mengetahui bahwa tanda akan segera melahirkan.

DN sudah tidak tahan lagi, pada Selasa (23/4/2024), karena takut serta malu dengan teman dan ibu kos, ia pun melahirkan dan memotong tali pusat bayinya seorang diri dalam kamar kos.

"Tetangga kosan yang mendengar suara tangisan DN, memaksa membuka pintu kamar," ujarnya.

Saat itu tetangga sudah berupaya meminta DN membukakan pintu tetapi tidak direspons.

Kemudian, warga meminta Aipda Aspar datang membantu.

Baca juga: Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Aspar segera mendatangi lokasi kejadian. Bersama warga mereka mendekati DN dan memintanya jujur.

DN yang dalam kondisi lemas akibat pendarahan menunjuk ke arah koper tempat bayi itu disimpan.

"Terlihat DN sedang berbaring dengan kondisi kamar yang berceceran darah. Saat ditanya bayi yang sudah dilahirkan, DN menunjuk ke arah sebuah koper, di mana bayinya disembunyikan dalam kondisi telah meninggal dunia," ungkap Aldinan.

Pemilik kos dan warga lainnya lalu mengevakuasi DN bersama bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Kini DN sedang dalam perawatan medis di RSB Kupang, dan bayi yang sudah dilahirkan berada di ruang pemulasaraan jenazah.

Sumber: Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com