Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 24/04/2024, 15:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pencari rumput tewas tersambar petir saat pergi ke persawahan. Jasad korban ditemukan dengan luka bakar di beberapa bagian.

Peristiwa ini terjadi di Pekon (desa) Rejosari, Pringsewu pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 16.30 WIB kemarin.

Kepala Polsek Pringsewu Kota, Komisaris Polisi Rohmadi mengatakan, korban diketahui bernama Suratno (49), warga Pekon Rejosari.

Baca juga: Lima Petani di Sampang Tersambar Petir, Satu Orang Tewas

"Benar, korban ditemukan di tengah persawahan oleh kerabatnya," kata Rohmadi melalui keterangan pers, Rabu (24/4/2024).

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui pamit dari rumah untuk mencari rumput di persawahan sekitar pukul 12.30 WIB.

"Lokasi TKP (tempat kejadian perkara) sekitar tiga kilometer dari rumah korban," kata Rohmadi.

Tak lama setelah korban pergi, turun hujan deras disertai petir. Keluarga pun merasa khawatir korban tidak kunjung pulang, padahal hari sudah beranjak petang.

"Kerabat korban dan dua warga berupaya mencari korban di areal persawahan tempat biasa mencari pakan ternak," kata Rohmadi.

Baca juga: Disambar Petir, 2 Unit Rumah di NTT Terbakar

Sesampai di lokasi persawahan, saksi hanya melihat sepeda motor korban terparkir di pinggir sawah, namun korban tidak tidak diketahui keberadaanya.

Setelah melakukan penyisiran, korban ditemukan dalam posisi tergeletak tidak bergerak, telungkup di sekitar pematang sawah.

Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban ditemukan sejumlah luka bakar. Di antaranya luka bakar dan melepuh di bagian paha belakang sebelah kiri, punggung, hingga lengan tangan sebelah kiri.

Berdasarkan hasil olah TKP, keterangan sejumlah saksi dan alat bukti lainya, Kapolsek menduga sebab meninggalnya korban tidak terkait tindak pidana.

Baca juga: Pelajar SMP asal Purbalingga Tewas Tersambar Petir Saat Bermain HP Dalam Rumah

"Kami menduga kejadian ini murni musibah akibat terkena sambaran petir," kata Rohmadi.

Rohmadi menambahkan, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Penyerahan ini dilakukan setelah keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan otopsi dan mengaku sudah menerima kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Regional
Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Regional
Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Regional
Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Regional
'Ball' Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

"Ball" Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

Regional
Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Regional
Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com