Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Kompas.com - 24/04/2024, 14:03 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah hadir dalam sidang kasus pencemaran nama baik tuduhan perselingkuhan terhadap dirinya di Pengadilan Negeri Mataram, Rabu (24/4/2024).

Bang Zul, sapaan akrabnya, hadir sebagai saksi atas kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atas tindakan Junaidin alias Joni Junaedi yang menuduh dirinya berselingkuh dengan istri Joni.

Kasus dengan nomor perkara 224/Pid.Sus/2024/PN Mtr menyebutkan, terdakwa Joni menggunakan akun Facebook miliknya telah mengunggah atau membagikan konten yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik yang ditujukan kepada Zulkieflimansyah yang saat itu masih menjabat gubernur NTB.

Baca juga: Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Dalam persidangan yang dimulai sekitar pukul 12.00 Wita, tampak mantan gubernur periode 2018-2023 itu mengenakan baju biru dongker dengan didampingi kuasa hukumnya.

Usai keluar dari persidangan, Zul menyampaikan dirinya tidak pernah berselingkuh dengan istri Joni seperti yang dituduhkan. Bahkan dirinya tidak mengenal istri dari Joni.

"Ini ada tuduhan dari adinda Joni, saya memiliki hubungan dengan istrinya, bagaimana mau punya hubungan khusus, kenal aja tidak," ungkap Zul.

Baca juga: Pilgub NTB, Gerindra Sumbawa Deklarasi Dukungan untuk Bupati Lombok Tengah

Kasus pencemaran nama baiknya itu diketahui pada tahun 2023 lalu, hingga akhirnya Zul memutuskan untuk melaporkan Joni atas kasus pelanggaran ITE.

Konten pencemaran nama baik itu, kata Zul, kerap diunggah Joni, bahkan bernada menantang.

"Kan berbulan-bulan itu posting. Oleh karena itu waktu itu (Joni) menyampaikan ke berbagai media kita mulai terganggu. Dia bilang 'kalau memang betul Pak Gubernur tidak mempunyai hubungan dengan istrinya lapor polisi dong'," kata Zul.

"Kalau sebenarnya dia mau minta maaf dengan senang hati memberi maaf," ungkapnya.

Sementara itu, Joni meyakini Zul berselingkuh dengan istrinya setelah melihat gelagat istrinya. Joni juga mengaku mendapat informasi perselingkuhan itu dari teman kerabatnya.

"Iya saya yakin dia berselingkuh, karena diakui oleh semua orang Sumbawa," kata Joni.

Joni mengakui bahwa dirinya tidak mempunyai alat bukti materil, namun dirinya meyakini dugaan perselingkuhan itu.

"Saya yakin ini dengan perasaan saya, sulit dijelaskan pakai logika," kata Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com