Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Kompas.com - 24/04/2024, 10:09 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Blora H Arief Rohman mengapresiasi program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang menjadikan guru menjadi pemimpin pembelajaran.

Arief berharap, program tersebut dapat mencetak sebanyak mungkin agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila.

PGP juga diharapkan mampu mendorong peningkatan prestasi akademik dengan kreatif dan mengembangkan diri secara aktif. 

“Guru Penggerak harus bisa menginspirasi untuk terus belajar dan menggali potensi serta menjadi teladan bagi siswa,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (24/4/2024).

Dia mengatakan itu saat membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Pemkab Blora Hibahkan Rp 7,3 M untuk Bangun Gedung Kejaksaan, Bupati: Bentuk Sinergitas

Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu mengajak semua pihak bersama-sama menguatkan dan kolaborasi untuk anak-anak Indonesia menuju kualitas pendidikan yang semakin baik, khususnya di Kabupaten Blora.

Dia berharap, program tersebut dapat membuat anak-anak di Blora menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing sehingga bisa mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Blora.

Mas Arief menyebutkan, program PGP merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan prioritas nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila,” katanya dalam siaran pers.

Dia juga berharap program itu bisa menjadi pendidik atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan. 

Baca juga: Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Menurutnya, program itu selaras dan sejalan dengan Misi Pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora “Membangun Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berdaya Saing dan Berkarakter”. 

“Saya yakin, dengan tekad, semangat, kesungguhan, dan kemauan yang keras untuk tergerak, bergerak, dan menggerakkan setiap sumber daya manusia (SDM) pendidikan yang kita miliki, misi ini akan berhasil kami laksanakan,” ajaknya.

Mas Arief berharap, puncak kegiatan program Calon Guru Penggerak Angkatan 9 di Kabupaten Blora tidak berhenti sampai di situ. 

Panen hasil belajar diharapkan bisa memacu dan memotivasi lahirnya karya-karya baru yang lebih inovatif dan kreatif.

“Teruslah bersemangat dan tunjukkan serta buktikan bahwa guru-guru di Kabupaten Blora adalah guru yang berkompeten, kreatif dan inovatif,” tuturnya.

Baca juga: Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com