LOMBOK, KOMPAS.com - Tim SAR menghentikan operasi pencarian terhadap dokter RSUD Praya, Nusa Tenggara Barat, Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) setelah hari ketujuh pencarian atau pada Selasa (23/4/2024).
Dokter tersebut hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, NTB setelah sampan yang dinaikinya dihantam ombak dan terbalik pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.
Baca juga: Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu
"Dihentikan (operasi pencarian)," kata Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).
Menurutnya, tim gabungan SAR telah melakukan berbagai upaya pencarian selama tujuh hari, namun hasilnya masih nihil.
Dengan dihentikannya operasi SAR, maka seluruh unsur yang ikut membantu selama proses pencarian korban dikembalikan ke ke satuan masing-masing.
Baca juga: Pilgub NTB, Gerindra Sumbawa Deklarasi Dukungan untuk Bupati Lombok Tengah
Koordinator Lapangan Basarnas, Arief Gunawan mengatakan, pada hari ketujuh, proses pencarian korban diperluas sampai ke Pantai Selong Belanak.
"Hasil penyisiran kami mulai dari LKP yaitu Pantai Lancing, Pantai Torok, sampai dengan Selong Belanak sampai hari ini masih nihil. Dan sesuai dengan SOP kami apabila operasi SAR dilaksanakan hingga hari ketujuh dengan hasil nihil maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup," kata Arief dalam keterangan resminya.
Baca juga: Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan
Selanjutnya petugas Basarnas tetap akan melakukan pemantauan selama dua hari di sekitar lokasi terakhir hilangnya korban. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan drone.
Sebelumnya, seorang dokter bernama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27), hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, NTB.
Dokter RSUD Praya tersebut hilang usai sampan yang ditumpanginya dihantam ombak dan terbalik di perairan pantai Lancing, Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban memancing bersama temannya Erwin (41) dan Muhariamin (30) yang merupakan pemilik perahu.
Dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian, namun dokter Wisnu masih belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.