Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Kompas.com - 23/04/2024, 18:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Untuk menarik minat siswa SMP belajar bahasa Jawa, seorang guru di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Cycy Klodiariyanti, menyiasatinya dengan permainan ular tangga.

Pasalnya, saat ini banyak siswa yang mulai melupakan bahasa ibunya. Selain itu, sebagian wilayah, khususnya di Cilacap bagian barat, banyak siswa yang kesehariannya bertutur menggunakan bahasa Sunda karena berbatasan dengan Jawa Barat.

Baca juga: Kisah Hanif, Dipenjara karena Selundupkan Gadis dari Pakistan, Kini Jadi Guru Bahasa Inggris di Lapas

Cycy menjelaskan, pembelajaran ini sederhana seperti layaknya permainan ular tangga. Hanya saja, gambar pada papan berukuran besar ini diganti menggunakan aksara Jawa.

"Cara mainnya siswa melempar dadu, misal hasilnya enam, siswa sambil berjalan ke kotak nomor 6 sambil membacakan aksara Jawa pada kotak tersebut," kata Cycy di sela acara Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 di Pendopo Bupati Cilacap, Selasa (23/4/2024).

Selain Cycy, dalam acara ini total terdapat 302 calon guru penggerak dari tingkat SD hingga SMA yang menampilkan karya-karyanya.

Guru SMP Negeri 1 Sidareja ini mengatakan, metode tersebut digunakan akan proses belajar mengajar di kelas lebih menyenangkan.

"Tantangan untuk mengajar bahasa Jawa di bagian barat lebih besar dibanding bagian timur, karena bercampur dengan bahasa Sunda. Misal ketika saya menggunakan kromo inggil, mereka tidak tahu, untuk mengatasi itu, saat mengajar saya terjemahkan ke bahasa Indonesia," ujar Cycy.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Sadmoko Danardono mengatakan, di Cilacap bagian barat memang banyak warga yang bertutur menggunakan bahasa Sunda.

"Dulu pakai bahasa Jawa, tapi kami harus mendengar aspirasi masyarakat dan realitas masyarakat di sana tidak mungkin dipaksa menggunakan bahasa Jawa," kata Sadmoko.

Maka pemkab merancang kurikulum lokal bahasa Sunda untuk sekolah-sekolah di wilayah Cilacap barat.

"Sudah ada surat keputusan (SK) bupatinya, nanti segera kami laksanakan, kami siapkan kurikulumnya, butuh proses. Anak-anak kita di Cilacap barat yang bahasa pengantar kesehariannya bahasa Sunda, di sana muatan lokalnya pakai bahasa Sunda," ujar Sadmoko.

Kebijakan ini, kata Sadmoko, diharapkan dapat melestarikan bahasa daerah.

Baca juga: Kunjungi Istana Keuskupan Ruteng, Ganjar Diberi Pesan dalam Bahasa Latin oleh Uskup

"Jadi kami memelihara khazanah budaya dalam konteks bahasa. Bahasa daerah harus dilestarikan, karena sebagian Cilacap wilayah barat berbahasa Sunda," kata Sadmoko.

Sementara itu, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri berharap, para calon guru penggerak yang hadir dalam acara ini dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan.

"Dengan adanya guru penggerak, maka pengisian jabatan untuk beberapa pos seperti kepala sekolah dan pengawas sekolah akan lebih ideal karena kualitas guru penggerak baik," kata Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com