BREBES, KOMPAS.com - Warga asal Indramayu, Jawa Barat, Agung (40), babak belur dihajar massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di Pantura, Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024) malam.
Awalnya, pelaku kepergok oleh pemilik sepeda motor seorang karyawan sebuah gudang makanan kemasan di Brebes.
Korban yang mengetahui motornya akan diambil sempat berduel dengan pelaku, hingga akhirnya warga lain datang dan membantu korban.
Baca juga: Ratusan Pegawai Honorer di Brebes Demo Kantor Pemkab, Minta Diangkat Jadi PPPK
Pelaku kemudian ditangkap Unit Reskrim Polsek Tanjung dan menjebloskannya ke sel tahanan Markas Polres Brebes.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Iptu Adhiyat mengungkapkan, pelaku merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama dan pernah dipenjara 3,6 tahun di Lapas Indramayu.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk melakukan pengembangan kasus curanmor. Akibat perbuatannya, pelaku terancam kurungan hingga 7 tahun penjara," kata Adhiyat.
Ia mengatakan, pelaku bersama teman, awalnya berboncengan sepeda motor tengah mengincar sebuah motor yang terparkir di depan gudang makanan kemasan.
Pelaku menggunakan kunci leter T, mencoba mengambil sepeda motor. Namun, saat beraksi keburu kepergok hingga terlibat aksi duel dengan pemilik sepeda motor.
Saat melakukan aksi perlawanan mengundang perhatian masyarakat sekitar datang hingga akhirnya korban dan warga mengeroyok pelaku sampai babak belur.
Sementara rekan pelaku, kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang digunakan dalam aksi kejahatan.
Baca juga: Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk
Di hadapan polisi, pelaku Agung mengaku bahwa sasaran motor yang dicuri yakni sepeda motor yang terparkir ditinggal pemiliknya di pinggir jalan.
"Saya sudah empat kali mencuri sepeda motor di Brebes. Kalau berhasil mencuri sepeda motor. Saya dapat upah dari teman saya Rp 1,5 juta," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.