Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengemudi Mobil Diduga Diadang Komplotan Perampok di Pekanbaru, Polisi: Belum Ada Laporan

Kompas.com - 22/04/2024, 19:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video pengemudi mobil diduga diadang komplotan perampok di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, viral di media sosial. 

Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/4/2024). Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian itu. 

"Sampai saat ini belum ada laporannya, tapi tim lagi cek ke lapangan," kata Bery melalui pesan WhatsApp, Senin.

Baca juga: Tak Jadi Kepung Istana Negara, Massa Aksi yang Kontra Hasil Pilpres 2024 Membubarkan Diri

Kronologi

Seperti diberitakan sebelumnya, video tersebut viral usai diunggah di di akun TikTok @viral.prabumulih. 

Baca juga: Diduga Hendak Dirampok, Pengendara di Pekanbaru Dipepet 3 Mobil dan 1 Motor

Dalam video itu tampak pengemudi mobil melaju dari arah Jambi menuju ke Medan. 

Sesampainya di depan Stadion Kaharuddin Nasution, ada pengendara motor mendekati mobil itu dan mengatakan salah satu ban kempes. Pengendara motor itu juga tampak meminta pengemudi berhenti. 

Baca juga: Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Namun tampak pengemudi mobil curiga dan enggan untuk berhenti. Tak berselang lama sebuah mobil berwarna hitam dengan pelat nomor BA 1683 ABK memepet. 

Diduga pengemudi mobil hitam itu rekan dari pengendara motor karena juga menyuruh berhenti tanpa alasan. 

Video yang direkam dari dalam pengemudi mobil yang diduga hendak dirampok itu menggambarkan pemotor dan mobil berwarna hitam terus memepetnya. 

Lalu dalam video itu sempt terdengar suara wanita berteriak minta tolong. Wanita itu terdengar semakin panik, karena ada mobil lainnya berwarna merah dan putih mencoba mengadang. 

Pengemudi mobil akhirnya berhassil lolos. Dugaan sementara tiga mobil dan satu pemotor itu adalah komplotan perampok. 

(Penulis: Idon Tanjung | Editor: David Oliver Purba) 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com