ENDE, KOMPAS.com - Keiserius Djendi, mantan Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ende menyatakan siap maju sebagai calon bupati Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Pilkada 2024.
Keiserius mengaku niatnya untuk maju calon bupati sudah sejak lama. Namun kali ini dia serius setelah pensiun dari PLN pada 1 Oktober 2023.
"Saya serius untuk maju calon bupati kali ini," kata Keiserius saat ditemui Kompas.com di Ende, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya
Dia mengungkapkan, selama berkiprah di perusahaan negera itu, ia lebih banyak menghabiskan waktu di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Manggarai Barat.
Meski begitu, mantan Manajer PLN Labun Bajo itu mengaku selalu mengikuti perkembangan Kabupaten Ende.
Keiserius berpandangan, selama ini pembangunan di Ende selalu dilihat dari sisi kepentingan politik. Konsekuensinya rakyat yang dikorbankan.
"Contoh saja jalan menju kampung saya dan beberapa desa belum dibangun sampai sekarang. Padahal di sana ada anggota dewan," kata dia.
Baca juga: Pilkada Semarang, Demokrat Bersikeras Jagokan Kadernya Sendiri, Kantongi Dua Nama
Selain itu, ungkapnya, penempatan orang-orang di birokrasi tidak sesuai keahlian. Sehingga visi misi bupati dan wakil bupati sulit diterjemahkan oleh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurutnya, seorang pemimpin yang dipilih melalui demokrasi harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
"Ini yang akan saya lakukan kalau terpilih menjadi kepala daerah ke depan. Kita akan lakukan evaluasi secara menyeluruh," kata dia.
Keiserius juga menerangkan, Kabupaten Ende memiliki banyak potensi seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.
Potensi ini ada setiap wilayah kecamatan, desa dan kelurahan, namun belum dikembangkan secara optimal. Ditambah lagi tidak didukung akses infrastruktur yang memadai.
Kondisi ini yang menyebabkan daerah ini tidak mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
"Ini yang belum dilakukan. Oleh sebab itu ke depan kita membangun Ende perlu menentukan skala prioritas. Jangan sampai potensi yang ada pada kita ini tidak dimanfaatkan secara baik," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.