MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kapulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, saat ini telah menetapkan status tanggap darurat Gunung Ruang.
Status ini berlangsung selama 14 hari atau dua minggu dari tanggal 16-29 April 2024.
Dengan ditetapkannya status ini membuka pintu untuk intervensi langsung pemerintah pusat terhadap penanganan dan upaya tanggap darurat erupsi Gunung Ruang.
Estimasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 11.615 penduduk yang berada di radius 6 kilometer atau daerah risiko dari puncak kawah harus mengungsi ke tempat lebih aman.
Baca juga: Sepanjang April, Aktivitas Kegempaan Gunung Ruang Capai 1.439 Kali
Sementara, mereka dievakuasi ke Pulau Tagulandang. Bahkan ada yang mengungsi secara mandiri.
Dari jumlah itu, ada 828 jiwa yang berasal dari Pulau Gunung Ruang sendiri sudah dievakuasi ke Pulau Tagulandang.
Dan saat ini sepertiga dari Pulau Tagulandang pun menjadi daerah atau masuk radius 6 kilometer setelah status Gunung Ruang menjadi level IV atau awas.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, data detailnya berapa banyak warga yang sudah dievakuasi mengungsi ke tempat aman masih dikoordinasikan dengan BPBD.
Baca juga: Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km
"Paling tidak ada 11.615 penduduk yang berada di daerah resiko radius 6 kolometer puncak kawah harus mengungsi ke tempat aman," kata Abdul Muhari, dalam keterangan pers via zoom, Kamis (18/4/2024) dini hari.
Dia mengatakan, jumlah ini disesuikan hitungan populasi statis berdasarkan rumah penduduk yang ada di lokasi itu.