Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Tertelungkup di Kamar Kosnya

KOMPAS.com - MCP (21), mahasiswa semester akhir yang kuliah di Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di kamar kosnya.

Mahasiswa asal Kabupaten Sumba Timur ini ditemukan tewas dengan posisi tengkurap di kos-kosan Jalan Gerbang Madya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

"Mahasiswi semester 8 Fakultas Kesehatan Masyarakat ini, ditemukan tewas oleh pacarnya, Minggu (14/4/2024)," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada sejumlah wartawan, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Seorang Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Bali Saat Berkendara

Dia ditemukan pertama kali oleh RD (26), yang tak lain adalah pacarnya.

Saat itu. lanjut Aldinan, RD mengirim pesan singkat melalui aplikasi WhatssApp ke MCP, namun tidak dibalas.

Lantaran tak ada respons, RD memutuskan untuk mendatangi kos-kosan MCP.

“Sampai di kos MCP, RD langsung mengetuk pintu dan terlihat pintu kamar tidak terkunci," kata dia.

Kemudian, RD membukanya dan melihat MCP tertidur dengan posisi tengkurap. RD kemudian memanggil nama MCP tetapi tidak dijawab.

Lalu RD yang juga mahasiswa itu, memegang kaki MCP untuk membangunkannya. Tetapi terasa kaku dan dingin.

Baca juga: Mahasiswa Tewas Terhantam KA Serayu di Tasikmalaya, Jasad Tergeletak di Rel

"RD lalu keluar dan memberitahukan kepada tetangga kosan pacarnya itu," kata Aldinan.

Warga kemudian menyampaikan hal itu ke polisi terdekat.

Aldinan mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat, anggota piket Polres Kupang Kota langsung mendatangi lokasi untuk identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.

Jenazah MCP kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Ully Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Hingga saat ini. kata dia, polisi belum memastikan penyebab MCP meninggal. Sejumlah saksi masih diminta keterangan.

Rencananya, jenazah MCP akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.