YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jalan Tol Yogyakarta-Solo akan kembali dibuka secara fungsional pada saat arus balik. Jalan tol Yogyakarta - Solo mulai dibuka pada 12 hingga 15 April 2024 secara satu arah dari Ngawen sampai dengan Colomadu.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah mengatakan, Jalan Tol Yogyakarta-Solo dibuka secara fungsional guna mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada arus balik setelah mudik dan menghabiskan liburan di wilayah Yogyakarta.
Baca juga: Lebih dari 5.800 Kendaraan Lewati Jalur Fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta
"Pada periode ini (arus balik), jalur fungsional Jalan Tol Yogya-Solo akan beroperasi satu arah dari akses Ngawen, Klaten atau GT Karanganom menuju GT Banyudono untuk tujuan Boyolali dan Kartasura, serta GT Colomadu untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (12/04/2024).
Jalan Tol Yogyakarta-Solo akan dibuka satu arah mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa akan dialihkan masuk melalui gerbang tol (GT) Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui gerbang tol Colomadu.
"Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting," ucapnya.
PT JMJ mencatat pada periode arus mudik sebanyak 58.702 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Ruas Colomadu sampai dengan Ngawen (Klaten) sepanjang 22 KM pada 5-11 April 2024.
Rudy juga menyampaikan total kendaraan selama enam hari tersebut terdiri 40.965 kendaraan yang menuju Exit Ngawen (Klaten). Kemudian 17.737 kendaraan menuju Exit Ceper Karanganom.
"Sementara itu, untuk volume lalu lintas tertinggi tercatat pada H-3 Hari Raya Idulfitri 1445H sejumlah 6.924 kendaraan melalui Exit Ngawen yang masih merupakan exit favorit pengguna jalan. Sedangkan untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 2.504 kendaraan," urainya.
Dia berharap jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Dia juga optimis jalan tol fungsional ini dapat mendukung arus balik para pemudik atau wisatawan yang ingin kembali ke kota asalnya masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.