Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Mulai Lenggang

Kompas.com - 08/04/2024, 21:06 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan dari arah barat yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mulai landai pada H-2 Lebaran Idul Fitri 2024.

Pantauan di Gerbang Tol Kalikangkung pada 19.00 WIB, antrean kendaraan pemudik mulai landai jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.

Baca juga: Update: One Way Cipali-GT Kalikangkung Masih Berlanjut Hari Ini

Kepala Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sujid mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung menurun.

"Dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB kendaraan yang masuk ke GT Kalikangkung totalnya 30.696 unit," jelasnya di Tol Kalikangkung, Senin (8/4/2024).

Jumlah tersebut menunjukkan penurunan bila dibandingkan hari sebelumnya arus kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung mencapai 36.809 pada waktu yang sama.

Titik lelah

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu menambhakan, kendaraan yang melintasi ruas Tol Trans Jawa dan sejumlah jalur arteri baik Pantura maupun jalur tengah dan selatan nampak berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Meski demikian, sistem one way nasional masih diberlakukan di Tol Trans Jawa guna mengantisipasi bangkitan arus dari Gerbang Tol Cikatama.

"Untuk bangkitan arus dari Cikatama akan masuk ke Jawa Tengah hingga GT Kalikangkung dan tol dalam Kota Semarang pada sore nanti. Diperkirakan tidak sebesar puncak arus mudik kemarin," terangnya.

Sistem one Way arus mudik rencananya akan terus diterapkan hingga H-1 Lebaran besok. Pelaksanaannya dimulai jam 8 pagi hingga 12 malam.

"Namun bila masih belum mampu mengatasi kepadatan kendaraan, kita siapkan rekayasa one way lokal hingga Bawen atau Tingkir dibawah kendali dirlantas," lanjutnya.

Baca juga: One Way Diberlakukan Mulai GT Kalikangkung hingga Bawen

Selain menjadi tujuan pulang kampung, Propinsi Jateng juga menjadi titik lelah bagi pemudik yang menempuh perjalanan jauh ke kampung halaman baik dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.

Untuk itu, dirinya kembali menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dan kendaraan yang ditumpangi dengan sebaik mungkin.

"Pastikan kondisi fisik pengendara dalam keadaan prima, sebelum berangkat cek kondisi kendaraan terutama rem dan ban karena sebagian cuaca di Jawa Tengah masih hujan. Bagi yang menempuh perjalanan di malam hari pastikan nyala lampu kendaraan cukup untuk menerangi jalan namun tidak membuat silau pengendara lain," ujar Satake.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com