Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Wonogiri Paparkan Capaian Prestasi dan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2023

Kompas.com - 31/03/2024, 12:52 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno memaparkan berbagai capaian prestasi tingkat nasional dan keberhasilan pembangunan sepanjang 2023.

Bupati yang akrab disapa Jekek itu menyebutkan, pencapaian yang diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, antara lain pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kinerja makro, kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, trantibumlinmas, sosial, serta administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Ia menjabarkan, realisasi APBD 2023 untuk pendapatan sebesar Rp 2.507.485.910.024, belanja Rp 2.475.192.790.863, penerimaan pembiayaan daerah Rp 252.273.586.720, pengeluaran pembiayaan daerah senilai Rp 1,5 miliar, pembiayaan netto Rp 250.773.586.720, dan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) Rp 283.066.705.881.

Baca juga: Dorong Pembangunan Daerah, Bupati Wonogiri Minta Adanya Integrasi Anggaran Pemda, Provinsi, dan Pusat

Sementara, keberhasilan yang diraih dalam capaian kinerja makro meliputi indeks pembangunan manusia (IPM), angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, dan ketimpangan.

“Untuk IPM, nilai kami naik dari 71,04 pada 2022 menjadi 71,97 pada 2023. Angka kemiskinan juga turun dari 10,99 menjadi 10,94. Kemudian, angka pengangguran turun dari 1,95 menjadi 1,92. Lalu, pendapatan per kapita naik dari 32,15 menjadi 35,15,” papar Bupati Jekek dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Capaian di bidang kesehatan

Pada sektor kesehatan, Jekek menyatakan bahwa persentase rumah sakit (RS) rujukan tingkat kabupaten/kota yang terakreditasi menjadi 100 persen pada 2023 dari 92,85 persen pada 2022.

Kemudian, persentase ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan mencapai 100 persen. Lalu, cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar naik dari 89,45 menjadi 90,42 dan persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar tetap pada angka 100.

Tak hanya itu, persentase masyarakat berusia 15-59 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar naik dari 87,68 persen menjadi 89,25 persen. Kemudian, warga negara usia 60 tahun ke atas yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar juga naik dari 76,84 persen menjadi 95,45 persen. Lalu, penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar naik dari 68,60 persen menjadi 75,89 persen.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Setyo SukarnoDok. Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

Sementara itu, persentase penderita diabetes melitus (DM) yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar naik dari sebesar 97,21 persen menjadi 98,12 persen. Lalu, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar naik dari 98,42 persen menjadi 98,55 persen.

Persentase orang terduga tuberkulosis (TBC) yang mendapatkan pelayanan sesuai standar juga naik dari 89,76 persen menjadi 100 persen. Lalu, persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar juga mengalami kenaikkan dari 91,66 persen menjadi 92,96 persen.

Capaian di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang serta perumahan rakyat dan kawasan permukiman

Jekek melanjutkan, di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, rasio luas daerah irigasi kewenangan kabupaten/kota yang dilayani oleh jaringan irigasi naik dari 81,07 persen pada 2022 menjadi 81,64 persen pada 2023.

Baca juga: Petani Wonogiri Terima Bantuan Alsintan Rp 12 Miliar, Bupati Jekek Harap Petani Bisa Lebih Semangat

Sementara itu, warga yang mendapatkan kemantapan jalan kabupaten/kota sebesar 88,82 persen dan rasio proyek yang menjadi kewenangan pengawasan tanpa kecelakaan konstruksi mencapai 100 persen.

“Fasilitasi hunian penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat terdampak relokasi program pemerintah kabupaten/kota juga sudah seratus persen,” tambah Jekek.      

Kemudian, persentase kawasan permukiman kumuh di bawah 10 hektar (ha) di kabupaten/kota yang ditangani naik dari 32,67 persen menjadi 44,60 persen.

Lalu, jumlah unit rumah tidak layak huni (RTLH) berkurang 0,75 persen. Adapun jumlah perumahan yang sudah dilengkapi prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) naik dari 99,44 persen menjadi 100 persen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com