Daerah Rawan Bencana Alam di Lampung, Mana Saja?

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 9 titik di jalur mudik terpetakan sebagai wilayah rawan bencana di Lampung. Pemudik diharapkan waspada saat melintasi wilayah tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, pihaknya sudah melakukan mitigasi terkait wilayah rawan bencana tersebut.

Menurutnya, titik rawan bencana itu berada di jalan lintas sumatera (jalinsum) yang termasuk jalur nontol arus mudik-balik Lebaran 2024.

"Kita sudah lakukan pemetaan, ada 9 titik rawan bencana yang berada di 6 kabupaten dan kota yang termasuk jalur mudik," kata Umi di Mapolda Lampung, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: 13 Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Barat 2024, Mana Saja?

Titik-titik tersebut berada di Lampung Timur sebanyak 4 lokasi, Kota Bandar Lampung (1 titik), Lampung Selatan (1 titik), Tanggamus (1 titik), Pesisir Barat (1 titik), Lampung Barat (4 titik) dan Way Kanan (1 titik).

"Kami minta pemudik bisa lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi lokasi, serta dapat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang terpasang," katanya.

Umi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instasi terkait untuk menyiagakan personel di titik-titik rawan itu.

"Kita juga siapkan jalur alternatif sebagai antisipasi jika terjadi bencana," katanya.

 Baca juga: Daftar Jalur Utama dan Alternatif Mudik di Jawa Barat 2024

Daerah rawan bencana alam di Lampung

Berikut ini daerah rawan bencana hasil pemetaan Polda Lampung;

1. Kota Bandar Lampung: Kelurahan Kuala, Kecamatan Teluk Betung Selatan rawan banjir.
2. Lampung Selatan: Pasir Putih (banjir)
3. Tanggamus: 1 titik di Pekon Sedayu (banjir dan longsor).
4. Pesisir Barat: 1 titik di Pekon Biha (banjir).
5. Lampung Barat: 4 titik di Pekon Biha (banjir), Pekon Kubu Prahu (banjir dan longsor), Jalur Liwa
6. Krui (longsor), Pekon Semaka (longsor).
7. Way Kanan: 1 titik di Desa Kiling - Sri Menanti (banjir).

Baca juga: Mudik Lebaran, Tol Kanci- Pejagan-Pemalang Dikorting 10 Persen, Ini Perinciannya...