Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

134 Napi di Rutan Bima Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri

Kompas.com - 30/03/2024, 09:44 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 134 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diusulkan mendapat remisi hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah ke Kementerian Hukum dan HAM RI.

Ratusan narapidana dengan kasus bervariasi itu diusulkan dapat remisi berupa pengurangan masa tahanan, mulai dari satu bulan sampai dengan 2 bulan.

"SK remisi akan keluar bertepatan pada hari raya Idul Fitri," kata Kasubsi Pelayanan Rutan Bima, Dedy Aryadi saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: 1.642 Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi, 6 Orang Langsung Bebas

Lama waktu pengurangan masa tahanan setiap narapidana itu disesuaikan dengan lama dan tidaknya mereka menjalani hukuman.

Dari 134 orang tersebut, ada sekitar 68 narapidana yang diusulkan pengurangan selama satu bulan. Mereka sebagian besar terjerat tindak pidanan narkoba, pencurian dan kekerasan.

"Selain kasus narkoba dan pencurian, ada narapidana kasus lain yang diusulkan, tapi paling banyak itu narkoba," ujarnya.

Baca juga: 24 Napi Korupsi di Lapas Sukamiskin Dapat Remisi Natal

Menurutnya, narapidana yang diusulkan telah memenuhi persyaratan, seperti masa kurungan mereka lebih dari enam bulan dan aktif mengikuti pembinaan selama berada di rutan.

Selain itu, mereka juga tercatat berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran sebagai warga binaan.

"Jika syarat ini tidak dipenuhi tidak mungkin bisa kami usulkan untuk mendapat remisi, jadi orang-orang ini sudah memenuhi syarat," jelasnya.

Pemberian remisi terhadap narapidana yang memenuhi syarat menjadi kewajiban pihaknya. Karenanya, jika usulan ini nantinya disetujui Kemenkum HAM diharapkan bisa membuat mereka terus berupaya memperbaiki diri.

Selain itu, langkah ini diharap bisa memotivasi narapidana lain untuk berkelakuan baik selama berada di rutan.

"Harapan kami remisi ini nantinya dapat memotivasi warga binaan lain untuk terus memperbaiki diri," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com