Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Perayaan Paskah, Sejumlah Gereja di Tegal Disterilisasi

Kompas.com - 28/03/2024, 22:30 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota melakukan sterilisasi menggunakan metal detektor dan Unit K-9 ke sejumlah gereja jelang perayaan Paskah, Kamis (28/3/2024).

Sterilisasi dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat gereja saat beribadah.

Kepala Seksi Humas Polres Tegal Kota, Ipda Joko Waluyo mengatakan sterilisasi gereja dengan melakukan penyisiran ke sudut-sudut gereja yang akan mengadakan ibadah rangkaian Paskah.

Baca juga: Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

"Ada sejumlah gereja yang hari ini kita sterilisasi. Kita menyesuaikan dengan jadwal kegiatan ibadah yang ada pada masing-masing gereja," kata Ipda Joko, usai kegiatan sterilisasi, Kamis.

Hingga siang hari, setidaknya sudah tiga gereja disterilisasi. Di antaranya Gereja Betel Indonesia (GBI), Gereja Katholik Hati Kudus Yesus (HKY) dan Gereja GPdI Mahanaim.

"Hasil kegiatan sterilisasi hari ini, semua berjalan aman dan lancar. Tidak kita temukan adanya benda mencurigakan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan ibadah Kamis Putih," kata Joko.

Joko yang juga ikut kegiatan sterilisasi, turut mengucapkan selamat memperingati Tri Hari Suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Minggu Paskah.

"Semoga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan kondusif," harap Joko.

Pastur Paroki Gereja Hati Kudus Yesus Tegal, Romo FX Bagyo Purwosantoso mengapresiasi Kepolisian yang sudah melakukan sterilisasi.

Dia berharap rangkaian kegiatan di Gereja HKY Jalan Kapt. Ismail Kota Tegal berjalan aman dan lancar. Sehingga para jemaat dapat melaksanakan ibadah rangkaian paskah dengan nyaman.

Romo FX Bagyo juga mengimbau, agar para jemaat pada saat kegiatan ibadah tidak membawa barang atau benda yang berlebihan. Namun cukup membawa seperlunya saja.

"Hal ini untuk memudahkan petugas pengamanan dalam melakukan pengecekan. Di sisi lain juga tidak memancing timbulnya niat bagi orang lain untuk berbuat kejahatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com